Bimmer.ID — Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) belakangan menyorot kondisi kota Venesia, Italia.
Menurut UNESCO, laguna di kota tua penuh sejarah itu kondisinya terancam rusak dan dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia yang Terancam.
Mereka berpendapat, Italia tidak melakukan penanganan yang cukup baik untuk melindungi kota itu dari perubahan iklim dan membludaknya wisatawan.
Venesia, menurut UNESCO, tengah menghadapi “masalah mendesak yang tidak dicari jalan keluarnya karena kurangnya visi dan misi pelestarian wilayah”.
Wisatawan menimbulkan masalah
Venesia terkenal akan kanal dan situs-situs budaya kuno yang menarik. Namun, kota wisata itu sedang berjuang menghadapi membludaknya wisatawan selama bertahun-tahun.
Sebagai contoh, dalam satu hari selama berlangsungnya karnaval di tahun 2019, tercatat 193.000 orang memadati situs-situs kuno di kota tua tersebut.
Langkah untuk menanggulangi membludaknya wisatawan memang sudah direncanakan dengan menerapkan fee perjalanan harian. Namun hal itu masih tertunda katena banyak pihak yang merasa keberatan.
Kritik keras UNESCO pada Italia
Menurut UNESCO, langkah penanggulangan yang diajukan oleh pemerintah Italia masih dianggap lemah dan kurang tepat.
Italia dianggap tidak mau membahas masalah penting ini, bahkan sejak UNESCO mengeluarkan ancaman untuk mem-blacklist Venesia dalam rapat komite di tahun 2021 lalu.
Seorang juru bicara pejabat kota Venesia mengatakan bahwa pihaknya bakal meninjau keputusan Dewan Komite Warisan Dunia UNESCO dan akan menyampaikannya kepada pemerintah.
Para ahli dari Pusat Warisan Dunia UNESCO secara rutin meninjau kondisi 1.157 situs Warisan Dunia.
Dalam rapat yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, pada September mendatang, 21 anggota ahli UNESCO akan meninjau dan membahas lebih dari 200 situs dan memutuskan apakah situs-situs itu perlu ditambahkan ke daftar ‘terancam bahaya’.
Saat ini ada 10 situs-situs yang direkomendasikan untuk masuk daftar terancam bahaya.
Beberapa di antaranya adalah pusat bersejarah di Kota Odessa, Ukraina, Kota Timbuktu di Mali, serta beberapa situs di Suriah, Irak, dan Libya.
Beberapa situs lainnya yang direkomendasikan untuk masuk daftar terancam bahaya adalah Kyiv dan Lviv di Ukraina, yang kita tahu sedang mengalami perang. (Aldion/Euronews Travel)