Bimmer.ID — Maret 2022 lalu jagat otomotif dikejutkan dengan berita kepemilikan Alpina oleh BMW Group.
Langkah itu sontak menimbulkan pertanyaan, mengapa BMW mengambilalih pabrikan yang berbasis di kota Buchloe itu?
Jawabannya adalah peningkatan regulasi emisi, yang mana Alpina secara independen merasa kesulitan untuk memenuhi standar regulasi tersebut.
Lalu, bagaimana integrasi antarkedua merek tersebut di masa mendatang, mengingat BMW Group baru dapat sepenuhnya mengakuisisi Alpina mulai 1 Januari 2026.
Khusus model premium terbatas
BMW diketahui memiliki kendaraan tipe Grand Klasse, seperti Seri 7, Seri 8, dan X7. Lalu ada pula Rolls-Royce yang bernaung di bawah BMW Group.
Lalu, tipe dan model seperti apa yang akan dipercayakan BMW kepada Alpina? Terinspirasi oleh Mercedes-Benz dan Maybach, Alpina sepertinya bakal meracik model kendaraan eksklusif, mewah, dan limited edition bagi BMW.
Dikutip dari laman BMW Blog, menurut ‘orang dalam’ BMW, mereka berniat untuk menciptakan Luxury Class baru yang tidak menggunakan mesin listrik.
Itu karena mayoritas penggemar dan pemilik Alpina lebih menyukai kendaraan bermesin bensin dan diesel.
Dengan begitu, BMW tertarik untuk terjun ke pangsa pasar ini dengan membuat proyek mobil edisi khusus dan terbatas bersama Alpina.
Seperti yang kita ketahui, BMW belakangan membuat model edisi khusus dan terbatas, seperti 3.0 CSL dan Z4 Touring Coupe –yang akan datang.
BMW Group menilai Alpina cocok sekali jika dipercayakan untuk menangani permintaan model eksklusif BMW dari klien khusus seperti ini.
Alpina yang bernama resmi Alpina Burkard Bovensiepen GmbH & Co. KG adalah perusahaan manufaktur otomotif yang berdedikasi untuk mengembangkan serta menjual versi performa dari BMW.
Perusahaan yang didirikan oleh Burkard Bovensiepen itu berdiri sejak tahun 1965 di kota Buchloe, Jerman. (Aldion/BMW Blog)