Bimmer.ID — Perkembangan mobil listrik saat ini sudah semakin maju dan tak lama lagi bakal menggantikan mesin pembakaran dalam berbahan bakar minyak. Seperti apa mobil bahan bakar gas dari BMW?
BMW merupakan salah satu pabrikan yang memiliki teknologi terbaik di bidang mesin listrik. Akan tetapi tahukah Anda jika pabrikan asal Jerman itu pernah membuat mobil berbahan bakar gas?
Semua bermula pada tahun 1983. Ketika itu BMW berusaha untuk membuat mobil yang irit BBM, yakni E30 325e dan E28 525e.
Huruf “E” di belakang menandakan ETA, yang artinya ekonomis. Kedua mobil tersebut dibekali mesin M20 superirit dan kurang bertenaga demi mengejar emisi rendah.
Selanjutnya, satu dekade kemudian, BMW memproduksi mesin yang mampu dioperasikan dengan bahan bakar gas (BBG).
BMW dengan bahan bakar gas ini pertamakali diproduksi pada tahun 1994 dan diluncurkan pada Maret 1995 dengan model E36 316g dan E34 518g Touring.
Terbukti irit dan ramah lingkungan
Kedua jenis mobil itu menggunakan mesin M43 berkapasitas 1.600 cc dan 1.800 cc. Cara kerjanya tak berbeda jauh dengan mesin BBM biasa.
BBG berbentuk cair yang ada di dalam tangki mobil disemprotkan melalui intake ke dalam setiap silinder. Mobil ini juga dapat diisi BBM biasa.
Mesin BBG memiliki emisi karbon monoksida 25 persen lebih rendah ketimbang mesin berbahan bakar minyak, sehingga lebih ramah lingkungan.
BBG memiliki oktan 130, sehingga pembakaran sangat efisien. Tak ada sisa bahan bakar yang terbuang percuma.
Untuk tenaga, mesin M43 berkapasitas 1.600 cc menghasilkan 101 HP, sedangkan mesin 1.800 cc menghasilkan 115 HP.
Dengan tangki penuh BBG, model 316g dapat menempuh jarak sejauh 225 Km dan 160 Km untuk model 518g.
Kurang diminati
Tapi sayang, penjualan mobil berbahan bakar gas ini sangat kurang diminati. Buktinya, dari 1.500 unit 316g yang rencananya akan dipasarkan, hanya 468 unit yg diproduksi. Dan model 518g lebih miris lagi, katena ganya 298 unit yang laku terjual.
Tak berhenti sampai di situ, oada 2005 lalu BMW masih mencoba untuk memperkenalkan Hydrogen 7, mobil berbahan bakar hidrogen yang menggunakan basis E66 760Li bermesin V12.
Tercatat ada 100 unit yang diproduksi bagi pelanggan tertentu sebelum akhirnya proyek mobil konsep itu dihentikan. (Aldion/BMW Blog)