Bimmer.ID — Menarik memang melihat rencana-rencana BMW di masa mendatang, mengingat motto mereka “The Ultimate Tech Machine” kian mendekati kenyataan dari tahun ke tahun.
Perangkat lunak saat ini semakin penting bagi raksasa otomotif yang berbasis di Munich, Jerman, ini guna mengejar digitalisasi pada seluruh produk-produk mereka.
Suka atau tidak, seluruh kendaraan yang mengusung emblem BMW nantinya bakal lebih rumit dari yang sudah-sudah.
BMW meniadakan tombol fisik
Seiring berjalannya waktu menuju masa depan, BMW mulai meniadakan tombol fisik pada kendaraan-kendaraan model terbaru mereka.
Lalu, pertanyaan yang timbul adalah, apakah langkah BMW meniadakan tombol fisik datang dari permintaan para konsumen atau keputusan sepihak dari BMW?
“Kami membawa tim-tim kami untuk mempelajari konsumen. Bahkan mereka menjalani simulasi berkendara,” kata Wakil Presiden Inovasi Teknologi BMW Peter Lehner.
“Kami melakukan hal ini di awal pengembangan (teknologi) dan kami juga melakukan uji coba pengguna untuk memahami. Bukan dari sudut pandang insinyur, melainkan dari sudut pandang pelanggan,” tambahnya.
Ia lantas menjelaskan sejumlah desain antarmuka dan konsep-konsep yang mereka kembangkan untuk melihat apakah pekerjaan mereka itu sesuai dengan harapan pelanggan.
“Jadi bukan hanya simulator berkendara. Tim pengguna antarmuka (user interface/UI) juga melakukan hal serupa dengan cara yang saling terhubung satu sama lain. Sehingga kami memiliki pengertian yang jelas terkait mana hal yang cocok dan mana yang tidak,” ujar Lehner.
“Kami mencoba untuk mengidentifikasi apa yang trendi dan apa yang paling relevan dengan model bisnis kami. Ada banyak hal yang terjadi, dan kami harus memiliki prioritas untuk memahami mana yang lebih penting.”
Dengan demikian, meski tim BMW tidak secara gamblang menjawab pertanyaan terkait alasan mereka meniadakan tombol fisik, kita dapat menyimpulkan bahwa hal itu memang merupakan keinginan para pelanggan.
Mereka yang membeli kendaraan dari BMW menginginkan sebuah kendaraan serba digital yang didominasi layar sentuh, layaknya fitur yang juga disajikan oleh merek mobil lainnya. (Aldion/BMW Blog/BMW Group)