Bimmer.ID — Jika Anda seorang penggemar BMW seperti kami di Bimmer.ID, Anda tentu sudah tahu tentang Seri 7 berjuluk ‘The Goldfisch‘ yang mengusung mesin spektakuler V16.
Goldfisch dibangun pada Juli tahun 1988 dan hanya dipresentasikan di kalangan internal BMW. Mobil ini hanya merupakan prototipe yang tak kunjung diproduksi massal dan hanya ada 1 unit di dunia, hingga hari ini.
Itu karena, secara konstruksi mesin V16 yang diusungnya terlalu besar, sehingga insinyur BMW harus memindahkan radiator ke bagian bagasi belakang.
Untuk mendinginkan radiator, di panel belakang samping dibuat sirip untuk menyalurkan udara yang tembus ke bagian tengah bagasi.
Hal itu menyebabkan fungsi bagasi hilang sepenuhnya dan tak lagi mampu menampung barang. Ini menjadi salah satu penyebab kenapa BMW Goldfisch tak diproduksi massal.
Akan tetapi, pada Kamis (4/4/24) BMW Group Classic di media sosial mengunggah kejutan yang memperlihatkan BMW Seri 7 bermesin V16 yang berbeda.
View this post on Instagram
Banyak komentar netizen yang menyatakan kekaguman dan keheranannya tentang mobil superlangka ini.
Mobil ini menjalani debut pertamanya untuk umum di ajang Techno-Classica Essen pekan ini. Dari bentuknya, sedan mewah tersebut merupakan gabungan antara E32 dan E38.
Itu karena mobil ini dikembangkan mulai tahun 1988 dan dibangun pada tahun 1990. Berbeda dengan pendahulunya, BMW Seri 7 V16 kedua ini tidak lagi memiliki sirip di panel kanan kiri belakang.
Mesinnya berkapasitas 6.646 cc dan mampu mengeluarkan 348 HP di 5.000 RPM yang disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis lima percepatan. Kecepatan puncaknya berada di 250 KPJ.
Sebagai informasi, BMW Goldfisch yang berbasis E32 memiliki kapasitas mesin lebih besar (6.651 cc) dengan tenaga 400 HP dan transmisi manual enam percepatan.
Sedangkan sedan E32 750i Seri 7 bermesin V12 hanya memiliki tenaga 297 HP. Dengan demikian, perbedaan tenaga mesinnya sangat signifikan.
Mesin V16 sangat jarang sekali diproduksi oleh pabrikan otomotif. Mobil bermesin ini yang paling terkenal adalah Cizeta-Moroder V16T yang diproduksi pada dekade 1990-an.
Namun, akhir tahun ini Bugatti bakal memperkenalkan hypercar terbaru mereka yang mengusung konstruksi mesin V16 guna menggantikan mesin konfigurasi W16 yang selama ini digunakan di Veyron dan Chiron. (Aldion/BMW Group Classic)