Bimmer.ID — Di ajang Beijing Auto Show 2024 yang digelar April lalu, MINI memperkenalkan Aceman, model terbaru kendaraan listrik mereka.
MINI Aceman all-electric hadir sebagai penengah di antara Cooper dan Countryman dengan menawarkan daya jelajah ala SUV subkompak. Dimensinya memang lebih besar jika dibandingkan MINI konvensional.
“Aceman sempurna untuk menavigasi jalanan kota yang padat, dengan tetap mempertahankan keserbagunaan dan fungsionalitas crossover,” kata bos MINI Stefanie Wurst.
“Saya yakin bahwa desain yang ramping, performa, dan keserbagunaan sebagai crossover 5 tempat duduk, akan menjadikan Mini Aceman diterima secara global,” lanjutnya.
Sekilas, desain MINI Aceman all-electric ini mengingatkan kita akan perawakan Countryman yang memang menjadi Mini dengan kemampuan jelajah tinggi.
Detail eksteriornya terdapat bodycladding, serta roof rail yang menegaskan gaya crossover kekinian
View this post on Instagram
Lebih rinci lagi, sisi kendaraan listriknya terlihat dari bagian depan yang menawarkan grille oktagon tertutup.
Di bagian depan, lower bumper aerodinamisnya menjadi saluran angin guna mendinginkan bagian dalam kendaraan listrik tersebut. Penerangan di area luar sudah menggunakan LED dengan bentuk pixel yang futuristis.
MINI Aceman all-electric ditawarkan dalam empat varian yakni Essential, Classic, Favoured, dan JCW.
Masing-masing menawarkan ukuran pelek berbeda, mulai 17 inci hingga 19 inci, dengan pewarnaan ekslusif untuk varian teratas.
Aceman EV ini memiliki dimensi panjang 4.075 mm, lebar 1.754 mm, dan tinggi 1.495 mm. Aceman lebih panjang 217 mm jika dibandingkan model Cooper dan lebih pendek 354 mm dari model Countryman.
Meski demikian, desain yang memanfaatkan ruang dibuat secara maksimal dan Aceman ini masih bisa menawarkan ruang bagasi hingga 300 liter di bagian belakang.
Masuk ke interior, desainnya mengingatkan kita akan Cooper terbaru. Layar OLED berbentuk lingkaran dengan ukuran 9,44 inci di tengah menjadi satu-satunya pusat kendali di kendaraan.
Tombolnya dibuat minimalis, dengan menyisakan pengaturan start stop, parking brake, gear selector, mode berkendara dan volume media untuk memudahkan pengemudi.
Mobil ini sudah menggunakan Mini Operating System 9 untuk hiburan. Mini juga menghadirkan “Spike“, personal assistant pintar yang bisa dioperasikan dengan perintah suara.
Soal mode berkendara terdapat beberapa pilihan seperti Personal Mode, Go-kart mode, vivid mode, core mode, green mode, timeless mode, balance mode dan trail mode. Masing-masing mode akan mengubah warna ambient light untuk pengalaman berkendara berbeda.
Tidak seperti model lain, Aceman hanya ditawarkan dengan mesin listrik dalam dua varian saja.
Varian E Standar hadir dengan motor listrik bertenaga 181 HP dan torsi 290 NM yang menggendong baterai dengan tenaga 40,7 kWh dan menawarkan jarak tempuh 310 KM dengan metode WLTP.
Adapun varian SE dibekali motor listrik yang lebih bertenaga, sebesar 215 HP dan torsi 330 NM, serta menggendong baterai berukuran 54,2 kWh yang menjanjikan jarak tempuh KM.
MINI juga menjanjikan kemudahan pengisian daya pada Aceman dengan pilihan arus AC 11 kW dan pengisian daya cepat.
Varian E hadir dengan kemampuan pengisian DC hingga 75 kW dan varian SE hingga 95 kW. Pengisian dari 10 persen ke 80 persen dapat dilakukan dalam waktu kurang dari 30 menit.
MINI Aceman akan mulai ditawarkan di China, Eropa dan Amerika untuk kemudian ke seluruh belahan dunia lainnya.
Jelas akan berhadapan dengan model EV yang sudah beredar di Tiongkok, atau model yang lebih premium sebut saja Jeep Avenger, Fiat 600e, Peugeot e-2008, DS3 E-Tense dan Opel Mokka Electric. (Aldion/MINI)