Bimmer.ID — Pada tahun 2015, BMW memperkenalkan fitur canggih Gesture Control yang hanya dapat dijumpai pada Seri 7 (G11/G12).
Dan tepat 10 tahun kemudian, BMW hapus fitur Gesture Control yang dianggap tidak terlalu aman bagi pengendara dan menggantinya dengan teknologi Voice Command terbaru dari sistem operasi iDrive X.
BMW menyampaikan hal itu dalam acara Consumer Electronics Show (CES) 2025 di Las Vegas, Amerika Serikat, belum lama ini..
Sebagai informasi, fitur Gesture Control hadir untuk mempermudah pengendara dalam mengoperasikan sistem infotainment, seperti membesarkan atau mengecilkan volume musik, atau melewati dan mengulangi sebuah lagu yang sedang diputar melalui gerakan tangan.
Seiring waktu, fitur itu dianggap agak membahayakan, karena pengendara harus melepas tangan dari kemudi. Selain itu, banyak pengendara yang tidak menggunakannya.
Adapun, teknologi Voice Control pada iDrive X terbaru luar biasa canggih. Anda tak perlu melepas tangan dari kemudi untuk melakukan penyesuaian sistem infotainment.
Model-model Neue Klasse BMW nantinya bakal menggunakan sistem terbaru dari BMW Intelligent Personal Assistant (IPA) itu dan mengintegrasikannya pada Large Language Model (LLM).
Versi Beta dari IPA saat ini sedang diuji coba pada BMW X3 dan diapmerkan di ajang CES Las Vegas.
Di fase awal, pengembang hanya akan fokus pada perbaikan kemampuan sistem operasi dalam menavigasi permintaan melalui bahasa.
Sebagai contoh, pengendara cukup mengatakan, “Bawa saya ke stasiun pengisian daya yang dekat dengan toko makanan.”
Sistem iDrive X mengakomodir display infotainment melalui layar superbesar pada kaca depan mobil. Namun demikian, BMW masih menyisakan beberapa tombol fisik di bagian interior.
BMW iX3 generasi kedua bakal meluncur tahun ini dan menjadi BMW pertama yang disematkan fitur iDrive X. (Aldion/Motor1)