Bimmer.ID — BMW 7 Series F01, sedan berkelas luxury, merupakan generasi ke-5 dari 7 Series. Model ini memiliki “napas” sepanjang tujuh tahun, sejak 2008 hingga 2015. Saat dirilis, hanya tersedia tiga mesin pada modelnya, 740i 6-Silinder 3.0 liter 350 Hp, 750i V-8 4.4 liter 450 HP, dan diesel 730d 6-cylinder 3.0 liter 258 HP. Sambutan publik lebih hangat pada F 01 dibandingkan pendahulunya, yaitu E65.
Baru setahun kemudian, BMW meluncurkan beberapa mesin baru, yaitu 730i 6-silinder 3.0 liter 258 Hp dan 760i -V12 6.0 liter 554 HP yang merupakan satu-satunya varian dengan transmisi 8-percepatan di model ini.
Fitur-Fitur Perdana
Melanjutkan tradisi untuk selalu menjadi terdepan, inilah model pertama BMW yang dilengkapi rear-wheel steering atau disebut juga “Integral Active Steering”. Dengan teknologi ini, kendaraan pada kecepatan rendah akan membelokkan roda belakang berlawanan dengan roda depan.
Namun, berlaku sebaliknya ketika kecepatan tinggi — yang akan searah dengan roda depan. Hasilnya adalah: meningkatnya daya manuver dan kestabilan kendaraan.
Selain itu, sistem lane departure warning juga tersedia sebagai yang perdana di 7 Series. Sistem ini akan memperingatkan pengendara ketika kendaraan mulai keluar jalur dengan getaran di roda kemudi.
Pendukung Performa, Keamanan, dan iDrive
Dalam performa, semua varian dipasok turbo dan Valvetronic untuk tenaga dan efisiensi yang lebih baik. Didukung sistem terpadu “Dynamic Driving Control” yang dioperasikan lewat iDrive, akan memodifikasi penyesuaian gas, kemudi, suspensi, dan dinamika pengubahan percepatan yang memberikan beberapa pilihan mode yang menyesuaikan gaya mengemudi.
Dalam hal keamanan, tersematkan fitur “lane departure warning” pada BMW F01 yang akan memperingatkan pengemudi bila mulai keluar lajur dan “blind spot warning” bila ada kendaraan lain mendekat dari belakang guna mengantisipasi blindspot atau pengemudi mengabaikan spion.
Fitur iDrive dan pengoperasiannya yang sebelumnya kontroversial itu mengalami banyak peningkatan. Kenop tersebut kini memiliki tiga cara pengoperasian; diputar, didorong, dan ditekan. Layar tampilan meningkat jadi 10,2 inci dengan resolusi tajam.
Tampilan peta dan navigasi dapat ditampilkan bersebelahan dan menampilkan tingkat elevasi, sehingga tanjakan atau turunan dapat diketahui. Peta navigasi sudah tidak lagi menggunakan format DVD apalagi CD, tetapi dari 40GB hard drive.
Penggunaan Aluminium
Penggunaan aluminium adalah suatu fakta yang menarik dalam model ini. Pada eksterior mencakup atap, tutup mesin, pintu, dan spakbor depan. Landasan suspensi, lengan suspensi, dan suspensi itu sendiri menggunakan aluminium. Tak hanya itu, aluminium juga merambah jeroan pemasok daya.
Mesin V-8 untuk tipe 750i dan 750Li sepenuhnya terbuat dari aluminium, dan masih ditambah turbocharger dan katalis yang dijejalkan dalam ruang V (ruang di dalam blok mesin yang diapit deretan silinder).
BMW kali ini tidak terlalu banyak bereksperimen dengan lebih menerapkan desain body dan fitur-fitur dengan teknologi yang sudah mapan. Kembalinya tuas transmisi di console tengah, dan kenop iDrive yang lebih mendukung operasional, semakin memudahkan penggunanya. (Gianni/yollis/Berbagai Sumber/Video: BMW/Foto: AutoTrader/WaldUSA)
Baca juga: Tulisan lengkap tentang BMW 7 Series lainnya