Bimmer.ID — Meski belum dirilis, Mini Cooper SE Convertible sudah ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya. Bahkan sudah bisa ditebak kalangan mana yang bakal banyak meminangnya nanti.
Yes, Mini baru saja memperkenalkan SE Convertible yang sepenuhnya bertenaga listrik (EV). Seperti VW new Beetle dulu, mobil ini punya bentuk yang sangat menggemaskan, dengan atap terbukanya.
Dikutip Bimmer.ID dari laman Car and Driver, Jumat (15/7/2022), mobil konsep ini bakal 100 persen memasuki tahap produksi. Apalagi, saat ini belum ada merek lain yang merilis model serupa, alias tanpa saingan.
Mini bertenaga baterai ini dibangun berdasarkan platform Mini Cooper hardtop dua pintu.
Prototipe berwajah imut ini akan dirakit manual (handbuild) di Munich, Jerman. Atap kanvasnya dapat dibuka-tutup dalam waktu 20 detik, bahkan dalam kondisi bergerak sekalipun, dengan kecepatan di bawah 30 km/jam.
Mini Cooper SE Convertible disematkan mesin listrik yang mampu mengeluarkan tenaga sebesar 181 Hp. Akselerasi 0-100 bisa ditempuh dalam waktu sekitar 6 sampai 7 detik.
Meski beratnya belum diketahui, tetapi kemungkinan sedikit lebih berat dari Cooper SE hardtop (1,5 ton).
Dengan baterai lithium-ion berkapasitas 28.9-kWh, Mini Cooper SE Convertible bisa menempuh jarak 230 kilometer. Jarak yang cukup untuk sebuah kendaraan listrik.
Penempatan baterainya membuat mobil ini memiliki low center of gravity, sehingga handlingnya tergolong luar biasa.
Remnya cukup bagus sementara stirnya cepat dan tepat, membuat pengendara dapat dengan mudah membawanya bermanuver dengan lincah.
Bagasinya memiliki kapasitas 160 liter. Posisi duduk pengendara cukup baik dengan tampilan panel instrumen yang modern dan mudah dioperasikan.
Mini belum merilis harga resminya, tapi perkiraan berada di kisaran US$ 38.500 atau sekitar Rp. 571 juta, belum termasuk pajak.
Dengan harga segitu, para anak muda bisa dipastikan bakal tak sabar menunggu mobil ini dirilis. (Aldion/Foto: Car and Driver)
Mini Cooper SE Convertible
Baca juga: Lebih Dekat dengan Komunitas Indo MINI Club