Bimmer.ID โ Di Afrika Selatan (Afsel) ada sebuah fenomena yang disebut โSpinningโ, yaitu mengemudi mobil berputar-putar di jalanan untuk mencari perhatian (Caper). Kegiatan ini menjadi andalan para gangster untuk berbuat onar.
Spinning bisa disebut gabungan antara slalom dan drifting yang mulai dilakukan para gangster di Kota Soweto pada akhir tahun 1980-an. Dan mereka hanya menggunakan satu tipe mobil, yakni BMW E30!
Awalnya, spinning dilakukan para gangster untuk mengenang anggota mereka yang tewas di tangan Apartheid. Mereka akan berputar-putar dengan BMW E30-nya hingga lokasi itu dipenuhi kabut asap tebal bercampur debu dan suara mesin mobil yang meraung-raung.
Spinning dilakukan di jalan umum dan selalu ramai oleh penonton. Acara liar ini berbahaya, karena tak ada pembatas yang memisahkan antara pelaku dan penonton, sehingga membuat polisi selalu melarangnya
Hiburan popular
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, spinning lantas dianggap menarik serta menghibur oleh masyarakat luas.
Hingga akhirnya ajang bikin onar dan ugal-ugalan itu beralih menjadi salah satu cabang olahraga bermotor resmi yang menguntungkan di Afsel dan diikuti oleh banyak peserta, termasuk perempuan.
Nama-nama seperti Samkeliso โSam Samโ Thubane, Katlego โKing Katraโ Mokgoshi, Dylan โVaatjie Kuneneโ Brough, Kaylin Oliphant, Stacey-Lee May, dan Synovia โNovistoโ Smith menjadi popular oleh olahraga ini.
Mereka sering tampil di acara-acara spinning yang digelar dengan berbagai macam tema, seperti Thursday Spin Nights, Revved Up Sundays, Kings N Queens of Smoke, SPINderella, Maputo vs Johannesburg dan juga Blood, Sweat and Spin Challenge.
Kecintaan pada spinning
Ayanda Mbele dan suaminya, Monde Hashe, merupakan salah satu promotor yang mempromosikan dan membantu meresmikan acara ini di Afsel.
Keduanya menyelenggarakan showbiz spinning bertajuk Wheelz N Smoke yang selalu dapat menarik hingga 2.000 pengunjung dalam semalam. Jika acara besar maka 5.000 penonton dapat dipastikan hadir.
โKecintaanku pada spinning dimulai karena suamiku. Dia sangat menyukai spinning dan sering menonton langsung di Nasrec pada Kamis malam,โ kata Mbele, dikutip dari laman New Frame.
โKadang aku suka ikut pergi bersamanya. Awalnya aku tidak mengerti di mana enaknya menyaksikan acara seperti ini. Tetapi karena ia (Hashe) sangat menyukainya, maka aku pun mendukungnya,โ tambahnya lagi.
Spinning, Andalan para Gangster
Modifikasi mobil
Seluruh kendaraan yang digunakan untuk spinning adalah BMW E30 berbagai model, mulai dari coupe, sedan, hingga convertible. E30 dianggap sebagai tipe mobil paling sempurna untuk kegiatan semacam ini.
โE30 itu seperti lego. Anda bisa mengutak-atik dan memadu-padankan apapun ke mobil ini. Suku cadangnya banyak, semuanya sederhana dan tidak rumit,โ kata Katra, pelaku spinner yang juga memiliki bengkel khusus BMW E30 di rumahnya.
Ia dan rekan-rekannya menganggap E30 sangat sempurna untuk spinning. Bodinya yang ringan, kecil, dan mesin bertenaga membuatnya cocok digunakan. Memang, E30 dengan berat 1 ton tergolong ringan. Terlebih untuk tipe 323i atau 325i yang menggunakan mesin M20 dengan cc 2.300 dan 2.700.
Akan tetapi, kebanyakan saat ini para spinners mencabut mesin M20 itu dan menggantinya dengan mesin M50, M52 (6 silinder segaris), atau bahkan M60 (V8) yang lebih baru bertenaga. Ketiga mesin itu terkenal kuat dan tidak rewel meski disiksa habis-habisan.
Saking popularnya spinning, acara Grand Tour yang dibintangi oleh Jeremy Clarkson, Richard Hammond, dan James May, pernah datang dan mengulas kegiatan spinning yang dilakukan para anak muda Afsel itu.
Canal + dan ShowMaxx bahkan sampai membuat film berjudul โSpinnerโ yang mengisahkan seorang remaja yang berkecimpung di kawasan berbahaya dan menjadi seorang pelaku spinning.
Tertarik untuk menontonnya? (Aldion/dari berbagai sumber)
Baca juga: Helen Stanley, Cewek Cantik Penunggang BMW E30 Cyberpunk