Bimmer.ID โ Mencari bengkel yang cocok itu susah-susah gampang, apalagi yang bisa mengerti bagaimana caranya menangani mobil Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz klasik di Kota Medan.
Keluhan yang lazim didengar dari pemilik mobil klasik Eropa, khususnya pemain baru, adalah bagaimana mereka kerap ditakut-takuti oleh mekanik atau pemilik bengkel nakal bahwa harga suku cadang kendaraannya selangit dan susah didapat.
Dalam kasus tertentu memang benar adanya, tetapi tidak selalu seperti itu. Terlebih untuk mobil Eropa yang tergolong laku di Indonesia, seperti BMW E30, E36, E39, E46, Mercy W123, W124, dan W202. Mobil-mobil itu suku cadangnya melimpah dan mudah didapat.
Nah khusus penghobi mobil Eropa, ada Bengkel 68 Eka Nusa yang merupakan spesialis BMW dan Mercy klasik di Kota Medan.
Berpengalaman di mobil Eropa
Muhammad Rafiq, sang pemilik sekaligus mekanik, sudah cukup lama berkutat dan malang melintang di dunia BMW dan Mercy jadul.
Pria berusia 39 tahun ini sejak 2004 sudah akrab dengan mobil-mobil buatan Eropa, mengingat ia sebelumnya pernah lama bekerja di salah satu bengkel khusus mobil Eropa ternama di Medan.
Tetapi karena ingin mandiri dan bebas, pada tahun 2019 Rafiq memutuskan untuk membuka bengkel sendiri yang beralamat di Jalan Eka Rasmi, Gang Eka Nusa, No 68, Medan Johor.
Saat Bimmer.ID pertama kali mengunjungi bengkelnya, terlihat banyak sekali BMW E30 yang mengantre untuk diservis. Beberapa bahkan ada yang memang sengaja disediakan untuk menjadi mobil donor.
โAlhamdulillah bengkel rame terus bang, ada aja yang masuk. Entah itu servis ringan, servis berat, atau cuman duduk-duduk aja ngobrol di sini,โ kara Rafiq kepada Bimmer.ID beberapa waktu lalu.
Mekanik serba bisa
Masalah yang biasa ia temui pada mobil pelanggannya adalah perkabelan, alias wiring. Banyak mekanik lain yang kurang memahami bagian ini, sehingga terkadang pelanggan datang untuk merapikan kabel mobilnya yang sudah semrawut di tangan mekanik lain.
Bagian kaki-kaki mobil, seperti suspensi, tierod, ball joint, arm dan lain sebagainya, sudah menjadi santapannya sehari-hari.
Bahkan ia juga biasa menerima BMW E30 yang ingin agar steering rack-nya di-upgrade menggunakan cabutan dari E46 yang lebih baru dan agresif.
Selain itu, Rafiq juga biasa menangani transmisi otomatis BMW E39 dan E46 yang bermasalah. Asalkan pelanggannya mau bersabar dan tidak terburu-buru, ia siap mengerjakan keluhan yang diberikan.
Itu karena Rafiq hanya berdua dalam menjalankan bengkelnya. Secara terus terang kepada Bimmer.ID ia mengatakan bahwa dirinya kadang kewalahan menerima mobil yang masuk.
โKalo udah penuh kadang aku minta maaf ke orang itu (pelanggan) bang. Soalnya kan gak mungkin mobilnya kita parkir di luar kena hujan panas, sayang,โ ujarnya.
Bengkel Spesialis BMW Klasik
Metode dinamis
Soal suku cadang mobil, Pria kelahiran tahun 1983 ini cukup dinamis, ia membebaskan pelanggannya untuk membeli sendiri. Tetapi, kalau tidak pun, ia sanggup mencari serta menyediakan.
Saat ditanya apakah ia bisa menerima orderan untuk mengecat mobil, Rafik menjawab bisa, tetapi hanya untuk pelanggan yang ia kenal dekat saja karena alasan kesibukan.
โNgecat kan harus sabar dan teliti, karena ngecat ini hanya sampingan buat bantu-bantu kawan aja,โ tuturnya.
Untuk bagian modifikasi dan reparasi body, Rafiq pun menyanggupi untuk membuat bemper, side skirt, dan ducktail jika ada pelanggannya yang tertarik.
Cukup ekonomis
Bengkelnya selalu ramai karena ia selalu membuka diri untuk membantu para pemilik mobil Eropa yang kantongnya pas-pasan.
Rafiq tidak mau mematok biaya yang terlalu tinggi. Sebagai contoh, untuk servis dan tune up reguler ia hanya mematok biaya Rp250 ribu.
Bengkel 68 Eka Nusa buka Senin โ Sabtu mulai pukul 10.00 hingga 18.00. Tetapi Rafiq mengaku terkadang hari Minggu pun ia sering datang ke bengkel untuk โkejar tayangโ mobil pelanggannya.
Jika Anda berminat untuk berkonsultasi atau mengunjungi bengkel Mercy dan BMW klasik di Kota Medan ini, Anda bisa langsung menghubungi Rafiq di nomor 081361102834. Selamat berkunjung dan bertemu rekan-rekan sehobi. (Aldion/Bimmer.ID)
Baca juga: