Bimmer.ID — BMW R47 merupakan penerus R37. Motor ini diproduksi selama 2 tahun (1927-1928) dan menjadi incaran para kolektor karena kelangkaan dan performanya.
R47 memiliki mesin boxer dua silinder over-head valve (OHV) berkapasitas 494 cc yang sama dengan R37, namun dengan sedikit perubahan.
Mesin ini mampu mengeluarkan tenaga sebesar 18 HP di 4.000 RPM. Tenaga sebesar itu disalurkan melalui transmisi 3 percepatan dan mampu mencapai kecepatan puncak 110 kilometer per jam.
Sebagai perbandingan, R37 hanya memiliki 16 HP. Tenaga mesin sebesar itu membuat BMW R47 cukup kencang dan disegani di zamannya.
BMW R47
Rangka duplex loop
Untuk menopang mesin, BMW Motorrad memilih rangka model duplex loop dengan suspensi depan tipe leaf-sprung trailing-link. Suspensi jenis ini kemudian digunakan di seluruh motor BMW hingga 1929.
Posisi mesinnya juga lebih dimundurkan agar memiliki distribusi bobot serta handling yang lebih baik. Agar lebih mumpuni, rangkanya di-support lagi oleh tubing besi di bagian depan.
Jika dibandingkan dengan R37 yang hanya ada 152 unit di seluruh dunia, R47 jauh lebih banyak jumlahnya, yakni 1.720 unit.
Namun, hal itu tidak membuatnya dipandang sebelah mata. Karena motor ini memang diproduksi oleh BMW dengan spesifikasi balap langsung dari pabriknya. (Aldion/berbagai sumber)