Bimmer.ID — Nama Albert Biermann mungkin tidak banyak yang tahu, tapi dialah yang orang yang berada di balik layar dalam mengembangkan model-model legendaris BMW seperti E46 M3, E39 M5, E92 M3, dan Seri 1 M.
Biermann saat ini bekerja di Hyundai dan Genesis untuk mengembangkan produk asal Korea Selatan itu menjadi kendaraan yang luar biasa.
Sebelum pindah ke Hyundai, pria berusia 67 tahun itu menjabat sebagai kepala riset dan pengembangan di BMW M.
Dan salah satu hal luar biasa yang pernah ia lakukan saat masih bekerja di BMW M adalah menjadi pemicu hadirnya transmisi BMW M dual-clutch transmission (DCT) 7 percepatan.
Inovasi BMW dan Getrag
BMW M DCT sebenarnya tidak dikembangkan oleh Biermann atau BMW, melainkan oleh Getrag, pabrikan transmisi terkemuka di Jerman.
Namun, transmisi jenis baru –pada zamannya — itu dikembangkan dengan masukan dari Biermann dan timnya khusus untuk E92 M3 dan beberapa model lainnya.
Bahkan, saking inovatifnya kerjasama antara BMW dan Getrag, Ferrari sampai-sampai ikut menyematkan DCT pada model 458 Italia.
Lebih baik dari SMG
Di awal peluncurannya, banyak orang yang skeptis akan transmisi BMW M DCT ini, karena pendahulunya –transmisi Sequential Manual Gearbox (SMG)– memiliki tuas yang tidak solid.
Transmisi SMG 6 speed ini clunky, lamban berpindah gigi, lemah di mode otomatis, serta sangat tidak andal. Banyak penggemar BMW yang membencinya.
Dan ketika BMW mengatakan bahwa mereka membuat sebuah transmisi otomatis terbaru, banyak orang yang menganggapnya sepele dan skeptis. Tapi ternyata jauh dari perkiraan itu!
Transmisi terbaik BMW
Malah, BMW M DCT menjadi salah satu transmisi terbaik yang pernah diproduksi untuk BMW. Perpindahan giginya spontan dan mulus yang membuatnya terasa sangat cepat dan berkualitas.
Tapi sayang, transmisi jenis ini tidak lagi diproduksi oleh BMW. Model M moderen saat ini menggunakan transmisi otomatis 8 percepatan buatan ZF.
Artinya, model performa BMW seperti M4 CSL kini menggunakan transmisi otomatis dengan torque-converter seperti yang disematkan pada model 520d biasa.
Tidak ada yang salah memang, transmisi buatan ZF ini cukup cepat, mulus, serta memiliki kalibrasi yang baik. Tetapi tidak segarang dan semenyenangkan transmisi DCT. (Adion/BMWBlog)