Bimmer.ID — Dalam artikel sebelumnya di Bimmer.ID, Kepala Desain BMW Adrian van Hooydonk berjanji bahwa kendaraan buatan mereka bakal memiliki desain yang lebih proporsional.
Terlepas dari banyaknya sumberdaya manusia yang mumpuni dalam menciptakan desain kendaraan, BMW saat ini sedang melakukan eksperimen desain menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).
“Saat ini kami tengah bereksperimen dalam hal desain, salah satunya adalah desain velg,” kata Hooydonk dalam wawancaranya dengan majalah Top Gear.
“Anda dapat menetapkan sejumlah parameter. Misalnya Anda ingin velg palang lima berdiameter 20 inci dengan berat sekian. Maka komputer akan menciptakan sejumlah ide untuk Anda,” tuturnya lagi.
Hooydonk mengaku tools ini cukup membantu ketika pihaknya berusaha untuk mencari ide desain yang tepat secara struktural.
Contoh lainnya adalah ketika Anda ingin membuat velg palang lima dan Anda ingin tahu setipis apa velg tersebut agar mampu dan kuat dipacu di sirkuit.
Di sinilah peran AI dianggap cukup membantu para desainer. Karena teknologi ini mampu memberikan ide-ide yang menarik sebagai dasar.
Peran manusia tak tergantikan
Namun Hooydonk menegaskan bahwa teknologi ini akan terus dipandu dan diawasi oleh manusia dan tidak akan menggantikan peran manusia.
Hooydonk juga mengatakan bahwa BMW saat ini coba-coba mendesain kendaraan dengan menggunakan AI sekedar untuk memuaskan rasa keingintahuan saja. Hal itu memang sangat lumrah.
Dan hasilnya memang sudah bisa diduga, desain yang dihasilkan AI memang tidak terlalu bagus.
“Awalnya memang terlihat menarik, tetapi setelah dilihat-lihat lagi sepertinya ada yang aneh dari hasil desain ciptaan AI tersebut,” tegas Hooydonk.
Menurutnya, itu dikarenakan komputer mengumpulkan gambar-gambar yang beredar di dunia maya dan mengombinasikannya sehingga terciptalah sebuah model kendaraan.
“Itu bukanlah cara kerja otak seorang desainer. Otak desainer bekerja, seperti misalnya, Anda mengombinasikan sebuah lampu, lukisan, mobil tua dan mobil baru. Dan itu semua akhirnya tercipta menjadi sebuah mobil baru, karena Anda terinspirasi olehnya,” lanjut Hooydonk.
Ia juga menambahkan, tak peduli sebagus apapun AI dapat menciptakan desain sebuah mobil, hasilnya tetap tak akan seindah desain yang dihasilkan oleh pemikiran manusia. (Aldion/Top Gear)