Bimmer.ID โ AC Schnitzer baru-baru ini memamerkan serangkaian produk tuning parts andalannya pada BMW i4. Dan hasilnya tampak sangat memuaskan.
Berbeda dari hasil modifikasi yang sudah-sudah, kali ini AC Schnitzer sama sekali tidak menyentuh mesin dan knalpot BMW i4, karena coupe sporty ini sepenuhnya elektrik (electric vehicle/EV).
Namun demikian, perusahaan yang berbasis di Aachen, Jerman, itu fokus untuk mempercantik tampilan dan meningkatkan performa di bagian suspensi.
Upgrade suspensi
AC Schnitzer mengganti per standar BMW i4 dengan lowering springs. Pergantian itu membuat kendaraan semakin rendah 20 mm di depan dan 25 mm di bagian belakang. Mobil juga diklaim sedikit lebih rigid untuk meningkatkan traksi di jalanan.
Tuner yang telah beroperasi sejak 1987 itu juga sudah menyiapkan beberapa pilihan parts guna mempercantik tampilan i4. Beberapa di antaranya adalah front splitter dan canard yang menyatu di sudut bawah fascia.
Berikutnya juga ada trim horizontal yang lebih besar di bagian belakang roda depan dan roof spoiler yang menyatu dengan atap belakang. Konsumen juga dapat memilih spoiler dan winglet serat karbon yang disematkan di sudut ekornya.
Dua model velg
Untuk urusan velg, AC Schnitzer memiliki dua model desain yang dapat diimplementasikan bagi BMW i4.
Yang pertama adalah AC4, velg dengan desain tapered five pairs spokes. Velg ini tersedia dalam pilihan warna silver black atau full black.
Berikutnya adalah AC1, velg dengan gaya dual spokes yang lebih langsing dibandingkan AC4. Velg ini ditawarkan dalam dua pilihan warna, yakni silver anthracite atau full anthracite.
Bagian interior juga tak luput dari sentuhan modifikasi. AC Schnitzer menyematkan trim piece alumunium untuk pedal, sandaran kaki, cover control sistem iDrive, serta keyholder.
Entry level untuk AS
BMW untuk pasar Amerika Serikat telah menyediakan lebih banyak pilihan i4, termasuk versi xDrive35i entry-level.
Perubahan paling mencolok adalah baterai berkapasitas (66 kWh), yang lebih kecil jika dibandingkan dengan eDrive40 yang memiliki baterai berkapasitas 81.5 kWh.
Namun begitu, meski baterainya kecil, eDrive35 diperkirakan dapat menempuh jarak sejauh 418 kilometer. Sedangkan eDrive40 dapat menjelajah hingga sejauh 484 kilometer.
Versi eDrive35 memiliki tenaga sebesar 281 HP dengan torsi 400 NM. Dan eDrive40 memiliki tenaga sebesar 335 HP dengan torsi 430 NM. (Aldion/Motor1)
Sentuhan Sporty pada BMW i4
Baca juga: 40 Tahun BMW M1, Ikon Mobil Sport yang Legendaris