Bimmer.ID — BMW Afrika Selatan merayakan ulang tahunnya yang ke-50 dengan merilis sebuah mobil istimewa.
Untuk memperingati usia setengah abad, mereka meluncurkan ALPINA B3 50 Years South Africa Edition yang hanya dibuat sebanyak lima unit saja untuk pasar lokal.
Kelima sedan mewah itu dibalut oleh cat ALPINA Green II metalik dan velg klasik multi-spoke yang khas.
Selain itu, ada pula stiker decal yang membentang di bagian samping dan bemper depan sebagai ciri khas dari ALPINA.
Meski bukan BMW M3, ALPINA B3 50 Years Edition ini juga memiliki empat knalpot, spoiler kecil di atas bagasi, serta kaliper rem berwarna biru yang sangat kontras.
Bisa dibilang jika mobil ini merupakan intepretasi moderen dari BMW 333i (E30) yang hanya dijual di Afrika Selatan pada dekade 1980-an.
Torsi melampaui BMW M3
ALPINA B3 50 Years Edition ini memiliki mesin enam silinder segaris yang sama dengan BMW M2, M3, dan M4, yakni S58B30.
Bedanya, tenaga mesin yang dihasilkan hanya 488 HP dan disalurkan ke empat rodanya melalui transmisi otomatis delapan percepatan.
Meski tenaga mesinnya di bawah M3 Competition, tetapi torsinya mencapai 730 NM, jauh melampaui saudaranya itu yang hanya 650 NM.
Mobil ini memiliki akselerasi dari 0-100 KPJ dalam waktu 3,6 detik dengan kecepatan puncak 305 KPJ.
Di beberapa negara ALPINA B3 tersedia dalam model Touring, sebagai alternatif bagi pembeli BMW yang tidak menyukai grill raksasa BMW M3 Touring.
Di tahun 2025 nasib model B3 dan D3 S ALPINA masih tak menentu, mengingat BMW tahun depan resmi menjadi pemilik ALPINA dan bakal melakukan sejumlah perubahan. (Aldion/BMW Blog)