Bimmer.ID โ Inovasi produk BMW tak ada habisnya. Mobil pabrikan Jerman ini selalu terdepan dalam hal peluncuran model baru, dengan fitur-fitur yang mumpuni. Sebut saja BMW F10 (F11/F07/F18), yang merupakan generasi ke-6 dari BMW seri 5, yang diproduksi pada 2010 hingga 2016.
BMW seri ini menawarkan drivetrain hybrid dan menggunakan mesin V8 twin-turbocharged. Seri ini juga dilengkapi transmisi otomatis 8-speed, transmisi kopling ganda, suspensi depan double-wishbone, serta kemudi roda belakang aktif (Integral Active Steering).
Saat hendak parkir, Anda tidak perlu khawatir terhadap benturan karena terdapat sensor parkir otomatis sebagai asisten parkir.
Sejarah Pengembangan BMW F10
Eksterior mobil sedan mewah ini dirancang oleh Jacek Frรถhlich, di bawah kepemimpinan Adrian van Hooydonk, Direktur Desain Grup BMW. Rancangan yang dibangun sejak November 2005, hingga Desember 2006 ini diluncurkan pada 23 November 2009 di Stadion Olimpiade Munich.
Generasi ke-6 dari BMW 5 Series ini terdiri dari tipe sedan 4 pintu (F10), Touring 5 pintu (F11), Gran Turismo 5 pintu (F07), dan model sedan 4 pintu (F18), yang hanya dipasarkan di Timur Tengah dan Tiongkok. Tipe lainnya adalah F10 M5, dengan mesin S63 twin-turbo V8, 7 speed dual clutch transmission.
Fitur BMW F10
BMW F10 memiliki jarak poros roda yang lebih besar dibanding seri sebelumnya. Penambahan jarak roda ini berpengaruh pada peningkatan stabilitas dan kemulusan perjalanan Anda saat mengendarai sedan mewah ini. Meski desainnya dibuat lebih menonjol, seri ini tidak meninggalkan ciri khas desain lawas BMW.
Bagian depan masih menampilkan kidney grille khas BMW. Sedangkan pada kap mesin terdapat lipatan aerodinamis yang dipasang dengan hati-hati dan tampak memperkuat karakter otot mobil. Pada fasia belakang, mengusung kecantikan dari desain BMW 5 Gran Turismo.
Sistem i-Drive pada interior sedan mewah ini merupakan perbaikan dari seri sebelumnya. Selain itu, pada bagian kursi penumpang belakang terdapat penambahan ruang sebesar 13 mm. Sedangkan konsol tengah yang pada seri sebelumnya tidak mengarah ke pengemudi, pada seri ini dikembalikan ke rancangan semula.
Sedan mewah ini mengalami facelift pada 2013. Dengan desain yang lebih sporty dan anggun, seri ini mengembangkan i-Drive yang semula knob i-Drive menjadi i-Drive Touch. Tampilan depan tampak lebih segar, dengan banyak perubahan di bagian bawah apron. Kluster cahaya, ujung knalpot, dan pelek juga mendapatkan sentuhan perubahan.
Mesin BMW F10
Awalnya, mesin berkode N52B25 digunakan pada tipe 523i. Mesin ini merupakan model enam silinder yang sekelas dengan DOHC Double VANOS. Mesin berkapasitas 2.500cc ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 6.400 rpm dengan kekuatan 204hp, serta torsi sebesar 250 Nm pada 2.750-3.000 rpm. Mesin ini cukup aman karena tahan terhadap kandungan sulfur yang tinggi pada bahan bakar.
Saat BMW F10 mengalami facelift, tipe 523i digantikan oleh tipe 520i. Tipe ini menggunakan mesin N20B20 dengan konfigurasi 4 silinder 16 katup DOHC twin scroll turbocharger dan Double VANOS. Mesin berkapasitas 2.000cc ini menghasilkan tenaga sebesar 184 hp pada 5.000 rpm, dengan torsi 270 Nm pada 1.250-4.500 rpm.
Sedangkan pada sedan dengan mesin diesel, BMW memperkenalkan tipe 520i yang menggunakan mesin N47D20 berkonfigurasi 4 silinder. Mesin berkapasitas 2.000cc ini mampu menghasilkan tenaga hingga 184 hp pada 4.000 dan torsi sebesar 380 Nm pada 1.750-2.750 rpm. (Devie/ymn/Berbagai Sumber/Foto: AutoEvolution/Video: BMW)
Baca juga:ย Tulisan lengkap tentang BMW 5 Series lainnya
Video BMW 5 Series F10 | Tahun Produksi: 2010 โ 2016
Video tentang kilas balik sejarah perjalanan panjang BMW 5 Series dari generasi pertama hingga model F10 (2010-2016).