Bimmer.ID — CEO BMW Oliver Zipse mengatakan bahwa pihaknya berencana menjual 500.000 unit mobil listrik (electric vehicle/EV) di tahun 2024.
“Kami ingin mengirim lebih dari setengah juta kendaraan listrik tahun depan untuk yang pertama kalinya. Hal itu sekali lagi mewakili pertumbuhan dua digit,” kata Zipse dalam wawancaranya dengan Majalah Focus News di Jerman.
Zipse juga mengatakan bahwa berita yang menyebutkan bahwa pemerintah Jerman bakal menghentikan subsidi untuk EV tidak akan mengganggu tujuan BMW Group.
Tahun 2024 merupakan tahun transisi bagi BMW sebelum model Neue Klasse memasuki pasar. BMW berharap dapat meluncurkan satu lagi mobil listrik pada 2024, yaitu iX2.
Untuk MINI, BMW Group bakal menjual Countryman EV dan MINI Cooper EV untuk tahun 2024.
MINI Aceman bakal memulai debutnya pada April 2024 sebagai model crossover bertenaga listrik yang diposisikan di bawah Countryman EV
BMW iX3 hadir pada 2025
Dan untuk tahun 2025 BMW bakal menghadirkan iX3 (NA5), sebuah crossover elektrik yang menggunakan arsitektur Neue Klasse.
SUV elektrik ini bakal meluncur berbarengan dengan BMW Seri 3 elektrik terbaru, yaitu i3 sedan (NA0) dan touring (NA1).
Sebagai tambahan, BMW bakal tetap merilis EV berbasis arsitektur CLAR yang fleksibel, dimulai dengan BMW iX5 G65 pada tahun 2026.
Pada kuartal ketiga 2023, BMW Group mengalami peningkatan penjualan kendaraan bertenaga baterai (BEV) year-over-year sebesar 80 persen dengan angka 93.931 unit.
Peningkatan ini merepresentasikan 15,1 persen dari total volume, di mana pada tahun lalu berada di angka 8,9 persen.
Dalam konteks yang lebih luas, penjualan global BMW Group pada tiga kuartal pertama 2023 tercatat berhasil menjual 246.867 unit BEV.
Angka itu menunjukkan pertumbuhan sebesar 93 persen serta mengamankan market share sebesar 13,4 persen. (Aldion/Reuters)