Bimmer.ID — BMW akan tetap bertahan di segmen mobil murah, hal ini disampaikan langsung oleh CEO Oliver Zipse.
Seperti diketahui, BMW Seri 1 dan Seri 2 pada akhir dekade ini akan sepenuhnya ditenagai oleh mesin listrik.
Segmen mobil murah
Seri 1 hatchback adalah BMW termurah yang dipasarkan saat ini, dengan harga Rp550 juta hingga Rp660 juta di Indonesia. Sedangkan Seri 2 Grand Coupe di kisaran Rp700 jutaan.
“Kami tidak akan meninggalkan pasar mobil murah. Sekalipun Anda sebuah perusahaan mobil premium, adalah salah untuk meninggalkan segmen kelas bawah,” kata Zipse kepada kantor berita Reuters.
Komentar Zipse ini dilontarkan tak lama setelah beredarnya informasi terkait bocornya rencana masa depan kendaraan elektrik BMW.
Pada September lalu, seorang narasumber anonim BMW yang terpercaya mengungkap rencana BMW untuk i1 dan i2, model EV yang setara dengan Seri 1 dan Seri 2.
Menurut laman Insider, BMW i1 –yang diberi kode NB0– diharapkan bisa mulai memasuki produksi di Jerman pada November 2027. Sementara i2 (NB8) menyusul pada Juli 2028.
Kedua mobil listrik itu bakal terus diproduksi hingga 2035, tak lama setelah Uni Eropa sepenuhnya melarang peredaran kendaraan bermesin bensin dan solar.
Sedangkan platform Neue Klasse (Kelas Baru) BMW akan memberikan basis yang kuat bagi i1 dan i2, kurang lebih dua tahun setelah peluncuran perdananya pada 2025 dalam bentuk Seri 3 dan X3 bertenaga listrik.
Narasumber anonim BMW juga menambahkan bahwa bakal ada pembaruan signifikan pada generasi Seri 1 dan Seri 2 berbahan bakar fosil sebelum hadirnya i1 dan i2.
Pada Juli 2024, BMW Seri 1 hatchback diharapkan bakal diperbarui ke generasi keempat (F70), yang kemudian diikuti oleh Gran Coupe Seri 2 empat pintu (F74) pada November 2024.
Coupe Seri 2 generasi kedua โyang diluncurkan secara global tahun laluโ diperkirakan akan menerima peremajaan pada Mei 2025 sebelum produksi berakhir pada Juli 2029.
BMW sebelumnya telah mengumumkan bahwa iX1 SUV akan tiba di Australia pada kuartal pertama 2023.
Mobil itu bakal menjadi mobil listrik termurah yang dijual oleh BMW, dengan harga mulai dari AUS$82.900, sekitar Rp900 jutaan.
Rencana BMW untuk tetap bertahan di segmen mobil murah tentu menjadi angin segar bagi penggemarnya yang berencana memiliki BMW baru dengan harga terjangkau. (Aldion/Drive)
Baca juga: MINI Kembali hadirkan Transmisi Manual