Bimmer.ID — Seorang nelayan di distrik Dingolfing-Landau, Bavaria, Jerman, secara tak sengaja menemukan sebuah mobil BMW yang diperkirakan sudah tenggelam selama 35 tahun.
Kisah bermula saat sang nelayan sedang memancing di Sungai Isar. Tiba-tiba kailnya seperti tersangkut. Ketika diteliti, ia melihat sesuatu yang tak lazim di bawah permukaan air.
Ia kemudian melaporkan hal itu pada polisi lokal. Mereka kemudian menurunkan robot selam untuk mengidentifikasi laporan nelayan tersebut.
Saat diangkat, ternyata mereka telah menemukan sebuah mobil klasik berupa BMW E12 model 520 dari dalam sungai tersebut. E12 merupakan sedan Seri 5 generasi pertama.
Mobil itu tertutup lumpur tebal saat dievakuasi dari sungai. Dan yang mengherankan, mobil itu sama sekali tak berkarat atau keropos.
Bodinya benar-benar masih sangat terawat. Padahal, nyaris seluruh kendaraan buatan BMW lansiran tahun 1970 hingga 1980-an mudah sekali berkarat jika tak dipelihara dengan baik.
Setelah diselidiki, kondisi ini ternyata berkat perlindungan lumpur tebal yang menyelimutinya. Terkubur di dalam lumpur sangat membantu melindungi bodi mobil dari korosi.
Setelah mobil dicuci bersih, polisi meneliti adanya tanda-tanda jasad manusia. Untungnya tidak ada bekas mayat di dalam sedan mewah tersebut.
Berdasarkan data pemerintah setempat, BMW E12 yang diangkat dari dalam sungai itu lisensinya kedaluwarsa pada 1988.
Hal ini memberi polisi gambaran sudah berapa lama mobil itu tenggelam di sungai. Tapi siapa pemilik mobil dan bagaimana mobil tersebut bisa ada di sana, tak seorangpun tahu.
Meskipun terdapat plat nomor yang masih menempel pada sedan Seri 5 ini, namun file data mobil tersebut telah lama dihapus untuk tujuan perlindungan data.
Sayangnya BMW juga tidak dapat memberikan informasi apa pun. Polisi berharap orang-orang yang bermukim di sekitar lokasi ditemukannya mobil dapat memberi info terkait BMW E12 berwarna biru muda ini.
Sungai Isar di Dingolfing-Landau tempat ditemukannya E12 ini terletak tak jauh dari pabrik BMW, yang memproduksi sedan Seri-5 sejak tahun 1972. (Aldion/Carscoops)