Bimmer.ID โ Apa jadinya jika BMW E30 M3 yang ringan dan kecil dipasangi mesin V10 yang bertenaga besar? Pengalaman yang menakjubkan tentunya dari M3 galak bermesin V10.
Itulah yang dilakukan oleh seorang pria di Australia ini. Ia mencabut mesin S14 bawaan pabrik dan menggantinya dengan mesin S85 V10 dari BMW E60 M5.
Harga selangit
Harga sebuah BMW E30 M3 saat ini sudah melejit tak terhingga. Mobil dalam kondisi cukup baik, pasarannya bisa mencapai Rp1,5 miliar di luar negeri. Sedangkan di Indonesia, nggak kebayang deh.
E30 M3 termahal yang pernah dijual menyentuh harga Rp2,5 miliar. Lalu apa yang membuat pria bernama Bob ini sampai-sampai berani โmengacak-acakโ mobilnya yang bernilai tinggi itu?
Ternyata Bob sudah lama memiliki mobil kesayangannya itu. Dahulu ia membelinya di harga AUS$25.000 (sekitar Rp250 juta). Lagipula, ia hanya mengganti mesin dan melakukan peremajaan tanpa merusak tampilan dan mobilnya.
Tenaga besar
Jika dilihat sekilas, tak ada yang menyangka jika mobil keluaran tahun 80-an ini menyimpan mesin ganas bertenaga 500 HP yang bisa menaklukkan supercar terbaru, baik di jalan raya ataupun di lintasan balap.
Dalam memodifikasi BMW E30 M3 miliknya, Bob sengaja memilih mesin V10 ini karena terinspirasi oleh Phil, pemilik Driftworks di Inggris, yang terlebih dahulu memodifikasi mobil yang sama dengan mesin yang sama pula.
Bedanya, Phil menjadikan mobilnya sebagai mobil balap yang tidak dapat digunakan sehari-hari. Sementara Bob tidak demikian. Ia hanya melakukan sedikit sentuhan pada mesin mobilnya.
Pria plontos ini mengganti ECU standarnya dengan standalone agar mesin mobilnya โterbebasโ dan dapat menjerit hingga 8.300 RPM. Ia juga menggunakan transmisi manual 6 speed dari BMW E92 M3.
M3 Galak Bermesin V10
Tidak merusak sasis
Saat ditanya apa saja ubahan yang dilakukannya agar mesin sebesar itu bisa masuk di engine bay E30, ia menjawab, tidak ada. Mesin itu muat tanpa harus merombak atau memotong sasis dan firewall.
Akan tetapi ruang mesinnya penuh sekali dan hanya menyisakan sedikit celah. Bob juga harus merancang ulang subframe dan karter oli baru, serta steering rack agar dapat berfungsi normal.
Meski mesin S85 ini terlihat besar dan berat, Bob mengaku distribusi bobot mobilnya nyaris seimbang, yakni 56-44. Saat ditimbang, bobot bersih mobilnya hanya seberat 1,3 ton.
Bobot tersebut memang cukup jauh dari standarnya yang hanya 1,1 ton, tetapi dengan tenaga mesin yang dua kali lipat. Power to weight ratio-nya jauh dari cukup, bahkan berlebihan.
Dengan tenaga sebesar itu, BMW E30 M3 V10 ini sering dibawa ke sirkuit oleh pemiliknya. Dan hal terbaik dari mobil ini adalah suaranya yang mirip dengan mobil Formula 1, melengking merdu di telinga petrolhead. (Aldion/Fullboost)
Baca juga: BMW E30, Andalan para Gangster Afsel untuk Bikin Onar