Bimmer.ID โ Harga mobil BMW tahun 1990-an ke bawah semakin melejit tak terkendali. Bukan hanya di Indonesia, di luar negeri juga demikian. Ini tentu berita baik bagi pemilik BMW klasik, tapi berita buruk bagi calon pembeli yang dananya pas-pasan.
Dikutip Bimmer.id dari laman BMWBlog, Selasa (26/7/2922), sebuah E30 323i tahun 1985 di Austria dijual dengan harga yang sangat fantastis, yaitu US$ 123.000 atau sekitar Rp 1,8 miliar! Banyak komentar yang menilai jika harga yang ditawarkan itu terlalu tinggi, mengingat E30 ini bukanlah E30 M3.
Memang, pada saat peluncurannya, E30 323i (2.300 cc) merupakan model paling bertenaga, hingga tipe 325i (2.500 dan 2.700 cc) dipasarkan tak lama setelahnya. E30 323i memiliki mesin M20B23 enam silinder segaris yang mampu mengeluarkan 148 HP.
Spesifikasi Sporty
Mobil yang ditawarkan ini agak spesial karena memiliki spesifikasi sporty. Pada dasarnya, saat dibeli oleh pemiliknya pada 1985 lalu, E30 ini sangat basic, tanpa sunroof, tanpa power window, tanpa power steering, dan velg kaleng.
Namun demikian, ia meminta diler untuk meng-upgrade mobilnya dengan sporty option yang tersedia, yakni limited slip differential (LSD), transmisi manual dogleg (seperti yang ada pada E30 M3), dan jok Recaro.
Kondisi mobil ini juga sangat terawat dengan odometer yang hanya menunjukkan angka 162 mil (260 kilometer). E30 ini tidak berubah selama 37 tahun, seperti baru saja keluar dari diler. Dikutip dari laman Road and Track, keempat bannya bahkan masih asli bawaan pabrik, sementara kondisi catnya sangat apik tanpa cacat.
Memang tidak disebutkan di mana mobil ini disimpan sebelumnya, mengingat kondisinya yang sangat terawat. Spesifikasi dan jarak tempuh rendah itu yang kemungkinan membuat pemiliknya saat ini pede memasarkan dengan harga tinggi.
Dari komentar warganet, banyak yang menilai jika harga yang ditawarkan terlalu tinggi untuk sebuah E30 biasa, mengingat E30 323i hanyalah sebuah sedan dua pintu yang diproduksi massal, tak seperti Porsche 911.
Jika menilik pasaran global, hanya E30 M3 yang bisa laku di atas Rp 1 miliar, itu pun dengan kondisi yang tergolong baik. Pada 2020 lalu sebuah E30 M3 bahkan laku terjual Rp 2,5 miliar.
Mesin BMW E30 Tahun 1985
DNA Balap
Harus diakui memang E30 merupakan salah satu model terbaik yang pernah dibuat oleh BMW. Hingga detik ini E30 masih banyak sekali yang bertarung di lintasan balap, seperti reli, drifting, dan time attack. Itu karena bobotnya yang ringan, lincah, dan mudah dimodifikasi.
E30 M3 sendiri diciptakan oleh BMW untuk khusus bertarung mengalahkan Mercedes Benz di ajang balap touring car Jerman (DTM). Dan terbukti BMW E30 tak terkalahkan dari tahun 1984 hingga 1990.
Di Indonesia, E30 hanya dipasarkan sejak tahun 1986 sampai 1991 dengan dua pilihan mesin, yaitu M10B18 dan M40B18 empat silinder berkapasitas 1.800 cc. Populasinya yang semakin menyusut dan peminat yang tinggi membuat harga mobil ini melejit. (Aldion/BMW Blog/Foto: Road and Track)
ย
Baca juga: BMW 3 Series G20, Generasi terbaru yang Spotify dan Futuristik