Bimmer.ID โ E30 merupakan salah satu model dari BMW yang paling dipuja-puji oleh banyak kalangan, khususnya penggemar otomotif.
Itu karena DNA balap dan desainnya yang tak lekang oleh zaman. Baik tipe sedan, coupe, dan touring semuanya sangat digemari dan diburu.
Hal itulah yang mendasari Eric, pria asal Los Angeles, Amerika Serikat, untuk memboyong sebuah E30 Touring dan memodifikasinya.
Alasan Eric membeli E30 325 Touring widebody lansiran 1989 ini awalnya untuk daily driver bersama istri dan kedua anaknya. Namun tangannya gatal membiarkan mobil itu tetap dalam kondisi standar.
Lebar dan agresif
Ia lantas memasang widebody kit buatan Live to Offend (LTO), produsen bodykit yang berbasis di Inggris.
Hasilnya memang luar biasa, mobil yang bentuk standarnya langsing itu menjadi terlihat lebar dan agresif.
Tak lupa Eric memasang air suspension dan velg BBS E50 Magnesium berukuran 17ร9 (depan) dan 17ร13 dengan offset -70 (belakang).
Velg belakangnya sangat lebar guna mencakup lebarnya fender belakang dari E30 berwarna merah ini.
Tenaga cukup besar
Di bagian mesin, Eric masih menggunakan mesin M20 bawaan namun ia memasang turbo bermerek Precision 5858.
Ia mengeklaim tenaga mesin E30 Touring widebody miliknya mencapai 330 HP hingga 350 HP. Cukup bertenaga untuk sebuah mobil yang digunakan sehari-hari.
Dicaci dan dipuja
LTO merupakan produsen widebody kit yang didirikan oleh Khyzyl Saleem alias The Kyza, seorang seniman digital yang merealisasikan karyanya menjadi kenyataan.
Namanya di dunia maya semakin melambung ketika menciptakan bodykit untuk E30 coupe. Mobil itu sempat dipamerkan di SEMA dan mendapat banyak pujian dan kritik.
Yang menyukainya merasa E30 itu unik, sementara para purist menganggapnya merusak desain orisinil E30.
Akan tetapi, seperti namanya, Live to Offend terus menciptakan widebody kit lain untuk E36, Mazda RX7, dan lain sebagainya. (Aldion/Bimmer.ID)