Bimmer.ID โ Penggemar BMW di Amerika Serikat pada dekade 1990-an boleh jadi kecewa karena E36 M3 tidak mendapatkan izin dari pemerintah untuk dijual dengan alasan emisi.
Namun, mereka boleh berbangga hati karena BMW khusus merilis E36 Lightweight di AS sebagai gantinya. Dan mobil ini tak kalah menarik ketimbang E36 M3.
Latar belakang
E36 M3 merupakan sportscar flagship Seri 3 BMW yang dirilis pada 1992 dan mengusung mesin S50B30. Sayangnya, mesin ini tidak memenuhi uji emisi di AS.
Namun, pada Januari 1994 di Los Angeles Motor Show, BMW memperkenalkan E36 M3 versi โjinakโ dan lebih ramah emisi bagi pasar AS, yang disebut E36 Lightweight.
Mesin dan girboks
E36 Lightweight masih menggunakan mesin in-line six DOHC 24 valve yang sama dengan E36 M3, namun dengan banyak perubahan, terutama di bagian kepala silindernya yang lebih sederhana karena diambil dari mesin M50.
Tenaga mesin yang dihasilkan juga hanya 240 HP di 6.000 RPM, kalah dari E36 M3 versi Eropa yang mengeluarkan 285 HP di 7.000 RPM.
Perbedaan lainnya dengan E36 M3 adalah two stage VANOS timing system dan tidak adanya individual throttle bodies (ITB) bagi tiap-tiap silindernya. Kompresi mesinnya juga hanya 10,5:1.
Di sektor transmisi, E36 Lightweight menggunakan girboks 5 percepatan buatan ZF, limited slip differential, serta kopling single plate dari Sachs. Akselerasinya lebih agresif karena dibekali final drive 3,23:1.
Interior
Interior mobil ini merupakan bagian yang paling radikal karena sangat basic dan minimalis tanpa AC, sunroof, audio, dan alarm, meski power window tetap dipertahankan.
Peredam suara dikurangi secara drastis karena hanya menggunakan karpet tipis dan joknya menggunakan tipe sport manual agar bobot keseluruhan mobil semakin ringan (lightweight). Serat karbon juga digunakan sebagai insert konsol tengah dan glove box.
Bodi
Guna meningkatkan downforce, E36 Lightweight dibekali front splitter dan spoiler belakang dengan third brake light
Pintunya terbuat dari alumunium agar ringan. Dan mobil ini hanya tersedia dalam satu pilihan warna, yaitu Alpine White dengan grafis BMW Motorsport yang membentang dari kiri depan hingga kanan belakang.
Sasis
Seperti versi M3, E36 Lightweight ini juga menggunakan bodyshell dari E36 Coupe biasa. Suspensi depannya menggunakan tipe MacPherson struts dan multi-link โZ-axleโ di belakang.
Shockbreaker dan pernya lebih keras dibandingkan E36 biasa, namun lebih lembut sedikit ketimbang versi M3.
Velgnya menggunkaan forged Double M Spoke alloy berukuran 17ร7,5 (depan) dan 17ร8,5 (belakang).
Mobil ini juga lebih rendah 3 cm dibanding E36 biasa. Subframe-nya diperkuat dan dibekali anti-roll bar lebih tebal dan bearing roda yang sama dengan 850i.
Rem menggunakan ventilated brake discs berukuran 315mm di depan dan 313mm di belakang. Tanki bensinya berkapasitas 62 liter yang diposisikan di bawah jok belakang.
Racing kit
BMW E36 Lightweight juga dibekali racing kit, seperti dual pick up oil pan, strutbar, lower cross brace, dan spoiler belakang adjustable yang disimpan di bagasi.
Bobot dan performa
Mobil ini memiliki bobot 1.338 Kg, atau 122 Kg lebih ringan dibanding E36 M3 (1.460 Kg). Kecepatan puncaknya mencapai 250 Km/jam yang dibatasi secara elektronik.
Produksi
BMW merakit 11 unit Lightweight prototipe pada Januari dan April 1995. Meski awalnya hanya akan diproduksi sebanyak 85 unit saja, namun tingginya peminat memaksa BMW membuat sebanyak 126 unit.
Seluruh E36 Lightweight hanya diproduksi pada tahun 1995, mulai Januari hingga Oktober. Seluruhnya kemudian dikirim ke PTG Racing di Virginia untuk dijual ke publik.
Di sinilah mendiang bintang film Fast and Furious Paul Walker memborong 7 unit Lightweight untuk dikoleksi.
Paul terkenal sebagai seorang maniak mobil dan mengoleksi puluhan unit dari berbagai merek. Banyak di antaranya adalah BMW.
Namun setelah aktor itu meninggal dunia pada 2013, banyak mobil koleksinya yang dijual oleh pihak keluarga. Dan seluruh E36 Lightweight miliknya ludes dibeli penggemar dalam lelang. (Aldion/berbagai sumber)