Bimmer.ID — BMW E92 M3 saat ini menjadi salah satu M3 limited edition yang paling diincar oleh kolektor dunia.
Mesin high revving V8-nya terkenal powerful dan mengeluarkan suara merdu bagi para pecinta otomotif.
E92 M3 termahal yang pernah dijual laku di angka US$235.000 atau sekitar Rp3,5 miliar pada 2022. Mobil sport Limerock Edition itu baru dikendarai sejauh 229 mil.
Jika BMW E92 M3 biasa harganya sudah selangit, bagaimana dengan E92 M3 GTS yang hanya diproduksi sebanyak 135 unit saja?
Mesin V8 NA yang powerful
E92 M3 dan E92 M3 GTS sama-sama menggunakan mesin V8 naturally aspirated (NA) berkode S65.
Namun, jika M3 biasa mesinnya berkapasitas 4.000 cc, maka versi GTS memiliki mesin 4.400 cc yang mampu mengeluarkan tenaga sebesar 444 hp, atau 30 hp lebih besar dari M3 standar. Mesin ini memiliki redline hingga 8.000 RPM.
Transmisinya hanya ada satu pilihan, yakni dual-clutch transmission (M-DCT) 7 percepatan yang membuat perpindahan gigi semakin cepat dan presisi.
Bobot ringan
Versi GTS memiliki bobot 1.450 kg, atau 130 kg lebih ringan ketimbang M3 standar. Versi GTS juga menggunakan atap carbon, velg alloy ringan, kaca samping berbahan polycarbonat, dan interior telanjang tanpa peredam suara.
Tidak ada jok belakang di mobil ini. Jok depannya menggunakan Recaro racing bucket seat, lengkap dengan sabuk pengaman 6 titik dan rollbar yang membuat bodi lebih kaku dan aman jikalau mobil terguling.
Instrumen cluster-nya sangat sederhana yang melambangkan desain khas BMW. Bisa dibilang, hanya gauge penting saja yang dipasang pada dashboard-nya.
Fitur aero yang lengkap
E92 M3 GTS memang dilahirkan sebagai kendaraan yang khusus dipacu di sirkuit. Dengan demikian, mobil ini dibekali suspensi yang lebih keras, ban lebar, serta rem berukuran jumbo.
Fitur aerodinamikanya juga tergolong lengkap, seperti front splitter dan spoiler belakang raksasa yang cukup tinggi dan bisa disesuaikan guna menambah downforce.
Alhasil mobil sport ini mampu berakselerasi dari kecepatan 0 – 100 dalam waktu 4,2 detik, sementara kecepatan puncaknya mencapai 300 km per jam.
Meski mampu melesat hingga 300 km per jam, tetapi M3 GTS lebih cocok dikendarai untuk menaklukkan tikungan.
Perpaduan antara handling dan distribusi bobot yang sempurna membuat mobil ini menyenangkan digeber di sirkuit atau jalan pegunungan yang berliku-liku.
Dari 135 unit yang dijual, kebanyakan dibeli oleh tim balap profesional, perusahaan yang berkecimpung di dunia balap, serta para modifikator. Mobil ini cukup sukses berlaga di banyak balapan benua Eropa.
Mobil ini sangat jarang sekali terlihat dijual di pasaran. Dan harganya juga tidak ada yang tahu dengan pasti.
Tetapi yang jelas, BMW E92 M3 GTS memang khusus diciptakan untuk dikendarai dengan keras dan tanpa ampun.
Mobil ini bakal selalu dipuja oleh para penggemar kecepatan selamanya. (Aldion/BMW Blog)