Bimmer.ID — Raksasa manufaktur Jerman, BMW Group, menjalin kerjasama dengan Tata Technologies guna mengembangkan perangkat lunak (software) otomotif.
Rencananya, BMW Group dan Tata Technologies bakal membangun hub pengembangan informasi teknologi (IT) di Bangalore dan Pune, India. Sementara, fasilitas terpisah di Chennai bakal memasok solusi bisnis IT.
Sebagai langkah awal, joint venture antara BMW Group dan Tata Technologies ini bakal mempekerjakan 100 pegawai terlatih dan berpengalaman. Namun jumlah itu diproyeksikan bertambah hingga 1.000 orang dalam beberapa tahun.
Kerjasama BMW Group dan Tata Technologies ini sedang diperiksa dan menunggu lampu hijau dari pemerintah India.
Nantinya, mereka bakal berfokus pada beberapa domain, yakni software-defined vehicles (SDV), automated driving, infotainmen, dan pelayanan digital.
Para pegawai ini akan ditugaskan untuk mengerjakan digitalisasi pengembangan produk, produksi, serta penjualan.
BMW Group sebenarnya telah menciptakan perangkat lunak yang dikembangkan sendiri sejak 20 tahun lalu.
Mereka bahkan telah mengoperasikan hub IT di Jerman, Portugal, Amerika Serikat, Afrika Selatan, dan China.
Tercatat ada lebih dari 9.000 pegawai BMW Group dan rekan yang khusus mengembangkan perangkat lunak dan IT.
Jumlah ini bakal terus bertambah seiring dengan diluncurkannya hub IT dan software baru di Cluj-Napoca, Romania.
India merupakan pasar gemuk bagi BMW Group, mengingat mereka memiliki pabrik di Chennai.
Di sinilah Seri 6 Gran Turismo diproduksi untuk pasar lokal, bersama dengan 10 model lainnya, seperti Seri 2 Gran Coupe dan X7 SUV.
Tahun lalu BMW Group (BMW, BMW Motorrad, MINI) mencetak rekor penjualan di India. Pada 2023 mereka menjual 14.127 mobil fan 8.768 motor di India. (Aldion/BMW Group)