Bimmer.ID — Per 1 Oktober lalu, BMW memiliki formasi tim desain baru, namun tetap di bawah kepemimpinan Adrian van Hooydonk, direktur desain BMW Group.
Perombakan pertama dilakukan dengan memindahkan Kepala Desain BMW, Domagoj Dukec, guna menjabat posisi yang sama di Rolls-Royce.
Pria Kroasia kelahiran Frankfurt, Jerman, itu diketahui bertanggungjawab terhadap desain BMW yang dianggap banyak orang “jelek dan aneh”.
Terkait banyaknya kritik yang menyerang, Dukec pernah mengatakan bahwa, ” Desain yang bagus itu bukan tentang cantik atau jelek.”
Posisi Dukec, yang menjabat sejak April 2019, bakal digantikan oleh Maximilian Missoni, bekas kepala desain Polestar, sub-brand dari Volvo, di mana ia pernah menjabat selama 6 tahun.
BMW rombak tim desain mereka dan menunjuk Missoni untuk fokus pada desain model-model mid-size dan luxury class.
View this post on Instagram
Ia juga bakal diserahi tanggungjawab dalam menciptakan desain model-model baru BMW-ALPINA. Perlu diketahui, ALPINA sudah menjadi bagian dari BMW Group sejak 2022.
Adapun, desain BMW model-model ///M, mid-size, dan kompak bakal diserahkan pada Oliver Heilmer, yang ditarik dari jabatan serupa sejak menjabat di MINI lima tahun lalu.
Posisi Heilmer di MINI digantikan oleh Holger Hampf, mantan kepala divisi Designworks. Dan sebagai gantinya, kepala desain Rolls-Royce, Anders Warming, bakal menggantikan tugas Hampf di Designworks.
Di bidang lain, BMW Group menunjuk Claudia Braun sebagai kepala Departemen Warna, Desain Material BMW, MINI, dan Rolls-Royce.
Tidak perlu menduga-duga mengapa BMW rombak total tim desain mereka. Karena, jika Anda mengikuti akun sosial media BMW, Anda pasti melihat betapa banyaknya komentar-komentar negatif terkait penampilan mobil-mobil mereka.
Tetapi anehnya, meski banyak sindiran pedas yang di alamatkan ke BMW, angka penjualan mereka justru meroket bahkan memecahkan rekor di tahun 2023 dengan menjual 2.252.783 unit kendaraan. (Aldion/Motor1)