Bimmer.ID — Builder motor kustom, Dustin Kott, sudah lama berkecimpung di dunianya. Tetapi, dia sama sekali belum pernah membangun sebuah motor BMW.
Dan pada tahun 2018 kesempatan itu akhirnya tiba ketika seorang pelanggan menantangnya untuk membangun BMW R100/7 bergaya cafe racer.
Sebagai orang yang suka tantangan dan hal-hal baru, ia langsung memboyong motor lansiran tahun 1977 tersebut ke workshop-nya, yakni Kott Motorcycles di Santa Clarita, California.
Proses pembangunan BMW R100/7 cafe racer
Langkah pertama yang ia lakukan adalah mempereteli motor tersebut hingga menyisakan rangkanya saja.
Ia kemudian membongkar ulang mesin boxer twin berkapasitas 980cc itu dan mengganti seluruh internal-nya dengan suku cadang baru dan moderen seperti ring piston dan klep buang.
Ia juga mengganti dinamo start lamanya dengan yang baru dan berukuran lebih kecil serta ringan. Begitu juga halnya dengan baterai.
Sistem kelistrikan diberi penyegaran dengan menggunakan kabel baru yang mampu menyalurkan listrik bertegangan tinggi.
Suspensi moderen
Setelahnya, ia beralih ke bagian kaki-kaki. Dan suspensi mendapat perhatian utamanya. Ia ingin motor ini memiliki handling yang sangat baik meski usianya sudah tidak muda lagi.
Pilihan jatuh pada fork upside-down yang diambil dari Suzuki GSX-R. Sementara suspensi belakangnya menggunakan per dan shockbreaker aftermarket.
Butuh sedikit usaha agar fork moderen itu dapat menempel dengan sempurna. Kott juga mengkustom sendiri triple clamp, stem, dan tromol depan roda depan motor ini.
Sistem pengereman roda depan juga diambil dari GSX-R, lengkap dengan cakram model floating dan kaliper Tokico.
Velg bawaannya digantikan dengan model jari-jari yang terkesan klasik dan dibalut oleh ban Michelin Pilot Activ.
Layaknya sebuah motor cafe racer, motor ini juga menganut bentuk buritan ekor tawon yang dibuat dari billet alumunium. Dan knalpot standarnya digantikan model megaphone agar tenaga mesin meningkat.
Jika orang lain bakal mempertahankan tangki bensin standar, maka Kott memilih langkah berbeda. Ia memilih tangki dari Yamaha XJR1300 yang kemudian ia bentuk agar kinturnya sesuai dengan gaya cafe racer.
Tangki bensin itu memang sangat menarik perhatian. Banyak orang mengagumi bentuknya yang cocok sekali dengan motor buatan Jerman tersebut.
Hasil akhirnya adalah sebuah BMW R100/7 cafe racer berjiwa muda yang tak bakal kalah bersaing dengan motor-motor sejenis yang jauh lebih muda usianya. (Aldion/Autoevolution)