Bimmer.ID — Oktober ini sepertinya menjadi bulan yang sibuk bagi BMW Afrika Selatan. Selain menggelar ///M Fest di Sirkuit Kyalami, mereka juga memperkenalkan M3 Touring dan M5 terbaru.
Pengumuman penting lainnya dari BMW adalah didirikannya akademi balap (racing academy) bagi para pebalap berbakat yang berniat mengejar karier di ajang motorsport.
BMW Racing Academy ini telah diakui oleh Fรฉdรฉration Internationale de lโAutomobile (FIA) dan Motor Sports Association (MSA).
Di awal pelajaran, para calon pebalap profesional ini bakal menerima materi pelajaran balap virtual (SIM racing).
View this post on Instagram
Selanjutnya diikuti oleh praktik menggunakan gokart sebelum akhirnya menggunakan mobil balap BMW sungguhan.
Tujuan didirikannya BMW Racing Academy ini adalah untuk mencari orang-orang berbakat dari latar belakang ‘kurang mampu’ dan membantu mewujudkan impian mereka menjadi pebalap.
Program pengembangan pebalap ini dijadwalkan mulai dibuka di akhir tahun 2024 dan berlangsung hingga 2025.
Tim NGK Pablo Clark Racing turut membantu BMW Afrika Selatan dalam menyediakan mobil balap yang bakal digunakan. Salah satu unit yang akan digunakan di akademi itu adalah BMW E46 Seri 3.
Mobil balap itu sempat dipamerkan oleh pebalap Fabienne Lanz dalam gelaran BMW M Performance Parts Race Series Sabtu pekan lalu.
BMW Racing Academy merupakan buah pikiran dari pebalap terkenal asal Afrika Selatan, Sheldon van der Linde. Sebelumnya,ia sempat menyampaikan idenya di ajang ///M Fest 2023.
Van der Linde cukup terkenal di dunia balap. Ia merupakan juaran DTM bersama BMW dan menjadi salah satu pebalap utama di World Endurance Championship (WEC).
“Kami telah memikirkannya masak-masak. Dan bersama NGK Pablo Clark Racing kami mengembangkan pendekatan guna membantu mewujudkan mimpi seseorang di dunia balap,” kata CEO BMW Group Afrika Selatan Peter van Binsbergen. (Aldion/BMW Group)