Bimmer.ID — BMW dilaporkan menarik kembali (recall) i7 dan Seri 7 mereka di Amerika Serikat karena masalah yang ditemui di jok depan masing-masing kendaraan.
Masalah ini ditemui saat kedua model BMW tersebut diujicoba pada 2 Mei lalu. Saat itu terkuak adanya gerakan jok yang dianggap tidak semestinya.
Departemen Keselamatan Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) mengatakan bahwa penarikan kembali ini diakibatkan oleh sistem pengaturan jarak jok yang tidak dilas dengan sempurna, sehingga mewajibkan BMW recall i7 Seri 7.
Konsekuensi dari kesalaham ini adalah, jika terjadi tabrakan, struktur jok itu tidak akan kuat dan berpotensi meningkatkan risiko cidera.
Recall yang dilakukan BMW ini mencakup 289 unit 740i dan 760i xDrive 2023 yang dirakit antara 30 November 2022 dan 18 Januari 2023.
Dan berikutnya adalah penarikan 29 unit i7 xDrive60 2023 yang dirakit antara 6 Desember 2022 hingga 19 Desember 2022. Seluruh diler BMW akan mengecek dan mengganti kesalahan ini jika diperlukan.
Mulai 31 Juli, seluruh pemilik kendaraan yang terimbas masalah ini bakal menerima pemberitahuan dan menyarankan agar mereka membawa kendaraannya ke diler resmi.
Di sana jok depan itu akan diperiksa dan jika terbukti terdapat masalah teknis, maka struktur jok depan itu akan diganti baru.
Malfungsi cruise control iX
Selain malfungsi jok di Seri 7, BMW juga dikabarkan harus menarik kembali 11.180 unit model iX dari pasaran karena masalah malfungsi fitur Cruise Control.
Ini melanjutkan recall yang sebelumnya mereka lakukan, namun pada saat itu permasalahan yang mereka hadapi adalah kerusakan unit kontrol airbag.
Terkait recall BMW yang kali ini, hal tersebut telah diumumkan secara resmi melalui laporan yang disampaikan oleh US National Highway Traffic Safety.
Adapun penarikan tersebut disebabkan karena sistem cruise control pada SUV listrik ini dapat tiba-tiba aktif sehingga membuat pengemudi mengalami kepanikan.
Meskipun untuk menonaktifkan fitur tersebut pengemudi cukup menginjak pedal rem atau menekan tombol cancel pada lingkar kemudi, tetapi hal tersebut dirasa tidak mungkin dilakukan ketika pengemudi dalam keadaan panik.
Adapun terkait fitur cruise control yang tiba-tiba aktif tersebut, disebabkan karena tata letak tombolnya begitu dekat dengan jari pengemudi.
Sehingga, hal tersebut sangat sensitif dan menyebabkan fitur ini langsung aktif tanpa keinginan dari pengemudi.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan pelayanan atas kepuasan konsumen, maka prinsipal akan melakukan perbaikan secara gratis terkait masalah yang dialami. Nantinya, BMW akan mengirimkan surat kepada seluruh konsumen dimulai pada 28 Juli 2023. (Aldion/BMW Blog)