Bimmer.ID — Apa yang akan terjadi jika sebuah BMW Seri 5 Touring menabrak tembok dalam kecepatan tinggi? Well, yang pasti mobil seaman apapun tak akan mampu bertahan.
Itulah yang dilakukan oleh Youtuber asal Prancis, Vilebrequin, untuk memuaskan rasa penasarannya melihat wagon premium itu melaju cepat dan berhenti total saat mencium tembok tebal.
Di masa seperti sekarang, teknologi keamanan yang disematkan pada sebuah kendaraan sangatlah canggih dan aman.
Bahan baku serta kemampuan driver assistance technology dianggap mampu menyelamatkan pengendara dan penumpang jika mobil mengalami kecelakaan. Tapi itu semua tentu ada batasnya.
Pemandangan mengerikan
Dalam video yang diunggah Vilebrequin di YouTube, mereka menguji kemampuan sebuah BMW Seri 5 Touring saat menabrak tembok dalam kecepatan 150 kilometer per jam. Apa yang terjadi kemudian sangatlah mengerikan.
Mobil premium BMW itu pertama dipasangi alat pengendali jarak jauh dan dikemudikan oleh seorang pilot yang mengemudikannya menggunakan google VR dari sebuah mobil Tesla.
Kedua mobil itu berjalan beriringan dengan terus menaikkan kecepatan, di mana BMW touring itu langsung mengarah tepat ke tumpukan beton yang disusun sedemikiam rupa hingga menyerupai tembok.
Diiringi suara yang keras, BMW Seri 5 Touring itu menabrak tembok hingga remuk dengan hanya menyisakan bagian ekornya saja yang masih memiliki bentuk, sisanya hancur lebur.
Tak dapat dibayangkan bagaimana bentuk pengemudinya jika mobil itu dikendarai oleh manusia. Menurut sensor, saat menghantam tembok mobil itu mengalami tekanan sebesar 64G.
Kecepatan setinggi itu adalah lebih dari dua kali lipat kecepatan yang digunakan badan keselamatan dunia untuk uji tabrak sebuah kendaraan.
Video: Vilebrequin
Kecelakaan Lalin di RI
Berdasarkan data dari Korlantas Polri yang dipublikasikan Kementerian Perhubungan, angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencapai 103.645 kasus pada 2021. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan data tahun 2020 yang sebanyak 100.028 kasus.
Adapun, kasus kecelakaan lalu lintas pada tahun 2021 telah menewaskan 25.266 korban jiwa dengan kerugian materi mencapai Rp246 miliar.
Sementara jumlah korban luka berat akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun lalu sebanyak 10.553 orang, dan korban luka ringan 117.913 orang.
Berdasarkan jenis kendaraan, keterlibatan kasus kecelakaan lalu lintas yang paling tinggi adalah sepeda motor dengan persentase 73%. Urutan kedua adalah angkutan barang dengan persentase 12%. (Aldion/Motor1)
Baca juga: Info Lengkap BMW 5 Series Berbagai Generasi