Bimmer.ID — Industri otomotif dunia secara keseluruhan kini telah mengalami transformasi berkat penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
AI diimplementasikan pada kendaraan guna meningkatkan keamanan, efisiensi, dan pengalaman berkendara secara menyeluruh.
Dan kini, BMW telah menemukan cara baru untuk mengimplementasikan teknologi AI. BMW menyediakan layanan konsumen berbasis AI.
Pelayanan ini bahkan telah diterapkan dan pabrikan yang berbasis di Munich, Jerman, itu mengatakan bakal terus memperbaharui sistemnya untuk masa depan yang lebih baik.
BMW memaksimalkan layanannya dengan menggunakan perangkat analisis data kendaraan konsumen AI untuk mencoba memprediksi semua masalah pada kendaraan.
Untuk itu, semua masalah pada kendaraannya akan dideteksi secara mudah dengan perangkat canggih tersebut.
Artinya mereka menjanjikan mobil konsumen bakal tak bermasalah lagi saat selesai ditangani otoritas bengkelnya.
BMW juga mengumumkan pembuatan Proactive Care, sebuah penawaran layanan pelanggan baru yang menggunakan AI untuk secara proaktif untuk mengidentifikasi kebutuhan layanan yang dapat diprediksi dan menjangkau pelanggan untuk membantu mereka menyelesaikannya.
Layanan terbaru ini tersedia di semua kendaraan dengan Sistem Operasi BMW 7 atau unit yang lebih baru.
Sistem ini menggunakan data terkait layanan dari kendaraan dalam upaya menjangkau pelanggan sebelum mereka harus menghubungi pusat layanan sendiri.
Otoritas BMW mengatakan akan menggunakan pendekatan digital pertama untuk Perawatan Proaktif.
Artinya, pemilik dapat menerima pesan melalui aplikasi My BMW, melalui sistem infotainment kendaraan, atau melalui email.
Jika keadaan menjadi sangat buruk, produsen mobil juga dapat menghubungi pelanggan melalui telepon dari Roadside Assistance.
BMW juga akan menawarkan tip bantuan mandiri (seperti cara memasang pembaruan over-the-air), dukungan fleksibel untuk menjamin mobilitas, dan dapat menyarankan pusat layanan yang tepat untuk membawa kendaraan mereka.
Melalui layanan ini dan layanan lainnya, produsen mobil tersebut yakin bahwa Proactive Care akan meningkatkan pengalaman layanan pelanggan pengguna selama mereka menggunakan kendaraannya.
BMW juga akan menggunakan layanan ini untuk menawarkan video kepada pelanggan tentang layanan apa yang sedang dilakukan, dan berjanji untuk menawarkan transparansi kepada pelanggan mengenai pekerjaan apa yang perlu diselesaikan, berapa lama waktu yang dibutuhkan, dan biaya yang dapat mereka perkirakan.
Untuk menggunakan Proactive Care, pelanggan harus memiliki kontrak BMW ConnectedDrive yang aktif dan harus mendaftarkan kendaraannya di aplikasi My BMW. (Aldion/Motor1)