Bimmer.ID — Raksasa otomotif Jerman, BMW, selalu melakukan inovasi baru serta menciptakan teknologi ramah lingkungan.
Terbaru, BMW Inggris untuk pertamakalinya melakukan uji coba pembangkit listrik tenaga angin tak bergerak (motionless) di pabrik MINI di Kota Oxford.
Berbeda dari pembangkit listrik konvensional yang memiliki palang kipas, pembangkit listrik tenaga angin terbaru ini berukuram kecil saja.
Alat hasil kerjasama BMW dan Aeromine Technologies Inc itu dipasang di pinggir atap pabrik ke arah datangnya angin.
Pembangkit listrik tersebut memiliki airfoil ‘bersayap’ vertikal yang dapat menciptakan efek vakum menyedot udara yang kemudian disalurkan ke arah propeler internal guna menghasilkan daya.
Ini merupakan bagian dari unit proyek BMW Startup Garage, yang tugasnya mendukung perusahaan start-up baru sebagai ‘klien usaha’, bukan investor.
Pembangkit listrik tenaga angin tak bergerak ini bertugas menggantikan pembangkit listrik tenaga surya di pabrik Oxford pada senja dan selama musim dingin, di mana angin bertiup cukup kencang dan cahaya matahari melemah.
“Teknologi pembangkit listrik tenaga angin tak bergerak kami didesain untuk dapat bekerja berdampingan dengan pembangkit listrik tenaga surya guna memaksimalkan sumber energi terbarukan,” kata Claus Lonborg, direktur manajemen Aeromine Technologies.
“Kami sangat senang saat melihat instalasi awal ini dapat berkembang dan digunakan lebih luas lagi di fasilitas global BMW.”
Menurut Urs Sambale, project manager sustainability steering BMW Group Real Estate Europe, perusahaannya sangat mengapresiasi pilot project ini yang dapat melepaskan diri dari ketergantungan energi pembangkit listrik negara.
“Kami tak sabar melihat potensi dari alat ini yang mampu menghasilkan energi dari angin di banyak pabrik BMW Group,” tukas Sambale. (Aldion/Renewables Now/BMW Group)