Bimmer.ID — Dalam laporan rahasia baru yang terungkap ke publik, mobil full elektrik (EV) BMW nantinya akan memiliki fitur Kustomisasi performa yang dapat disesuaikan dengan keinginan pengendaranya.
Menurut laman CarBuzz, BMW saat ini tengah mengembangkan sistem yang memungkinan pengendara menciptakan pengalaman berkendara ideal versi mereka.
Langkah itu dapat dilakukan dengan cara menyesuaikan elemen-elemen penggerak yang ada pada kendaraan, seperti kurva akselerasi serta pemetaan bukaan pedal akselerator.
Pengendara merangkap programer
Saat ini, mode kendara yang disediakan oleh seluruh pabrikan otomotif dunia memiliki parameter yang sama, di mana setiap mode telah diprogram secara baku.
Sebagai contoh, jika Anda memilih mode Sport, maka sistem akan menyesuaikan respons bukaan gas menjadi lebih agresif. Sementara hal sebaliknya berlaku di mode Comfort.
Sedangkan, sistem terbaru yang proposal patennya telah dikirimkan ini, mampu membuat pengendara EV BMW melakukan kustomisasi performa sesuai kehendaknya.
Dan tingkat personalisasi ini hanya bisa dilakukan pada kendaraan yang menggunakan mesin listrik.
“Pengembangan tenaga (motor listrik) dapat disesuaikan secara lebih baik, bervariasi, serta fleksibel ketimbang mesin berbahan bakar fosil,” demikian bunyi keterangan dalam proposal yang diajukan BMW itu seperti dilansir CarBuzz.
Kustomisasi penggerak ini hanya berada di seputar dua grafik, yakni kurva kecepatan dan kurva akselerasi.
Sebagai contoh, pengendara dapat menyetel jika pedal akselerator diinjak sebesar 30 persen dan mobilnya bakal melaju dengan kecepatan 70 km per jam.
Dipersiapkan untuk mobil bertenaga besar
Isi paten itu juga menyebutkan jika BMW bakal menawarkan kurva linear dan tak terhingga. Kustomisasi ini memungkinkan pengendara menggeser titik-titik kurva performa kendaraan ke atas dan bawah sesuai keinginannya.
Kustomisasi pada kedua kurva itu dapat menciptakan respons timbal balik yang berbeda-beda dari mobil tersebut.
Memang sejauh ini belum dapat dipastikan kapan fitur ini akan diimplementasikan pada EV BMW.
Namun, kini pabrikan yang berbasis di Munich, Jerman, itu sepertinya akan menyematkan sistem tersebut pada sebuah kendaraan prototipe M Division yang mengusung empat mesin listrik bertenaga 1.000 HP. (Aldion/Car and Driver)