Bimmer.ID — BMW i3 generasi terbaru dijadwalkan bakal meluncur di tahun 2026. Mobil masa depan ini menawarkan serangkaian kecanggihan teknologi.
Sedan berkode NA0 tersebut tak lagi memiliki bodi hatchback dan bakal sepenuhnya bertenaga listrik (EV) dengan mengadopsi arsitektur Neue Klasse.
NA0 bakal diperkenalkan pada tahun 2025, bersamaan dengan iX3 (NA5). Keduanya mewakili jajaran kendaraan listrik moderen masa depan BMW.
Sebagai mobil bertenaga listrik, jangkauan jelajah BMW i3 2026 ini akan menjadi faktor utama yang paling mendapat sorotan.
Hal ini sangat disadari oleh BMW. Bahkan, menurut narasumber yang dikutip dari laman BMW Blog, mobil tersebut bakal memiliki jarak jelajah yang sangat baik, yakni hingga 900 Km.
View this post on Instagram
Desain dan varian
BMW i3 NA0 lansiran 2026 berpaling dari desain hatchback kompak dan mengadopsi desain sedan konvensional. Tujuannya agar dapat menarik minat lebih banyak calon pembeli.
Hingga kini, i3 dirumorkan tersedia dalam lima varian berbeda, yaitu i3 40 dan i3 40 xDrive (base model), i3 50 dan i3 50 xDrive (mid tier), serta i3 M60 xDrive (high performance model).
Arsitektur Neue Klasse mewakili kendaraan listrik masa depan BMW. Platform ini memperkenalkan teknologi baterai generasi keenam dengan bentuk sel silindris.
Baterai terbaru ini diklaim mampu memberikan jangkauan yang lebih baik pada model-model BMW terbaru, seperti i3 lansiran 2026 itu. Pengisian daya yang cepat serta kepadatan energi pada baterai ini juga sangat baik.
Arsitektur Neue Klasse memiliki sistem daya 800 volt dengan peningkatan kepadatan konfigurasi baterai hingga 20 persen ketimbang baterai generasi kelima.
Selain itu, aerodinamika yang baik dapat mengoptimalkan efisiensi mesin listriknya. Suhu mesin juga lebih baik sehingga dapat meningkatkan jarak tempuh hingga 30 persen ketimbang model-model yang saat ini beredar.
Waktu produksi
BMW memulai produksi i3 NA0 pada pertengahan 2026 di Jerman. Pabrikan yang berpusat di Munich itu nantinya bakal memproduksi i3 di pabrik mereka di San Luis Potosi, Meksiko.
CEO BMW Oliver Zipse bahkan telah mengonfirmasi bahwa pihaknya berkomitmen untuk menawarkan model Neue Klasse sesuai kebutuhan pelanggan mereka di China.
Zipse juga menyiratkan usaha BMW Design Shanghai dalam menciptakan desain unik secara eksklusif untuk pasar di ‘Negeri Tirai Bambu’.
Dengan begitu, sepertinya produksi Neue Klasse juga akan dilakukan di China. (Aldion/BMW Blog)