Bimmer.ID — Tahun 2024 menjadi musim kedua bagi BMW M Hybrid V8 dalam mengikuti kompetisi balap dunia di kelas hypercar.
Mobil ini memulai debutnya di ajang balap International Motor Sports Association (IMSA) 2023 dan tahun ini mengikuti seluruh rangkaian World Endurance Championship (WEC) melalui Team WRT.
Sebagai senjata pamungkas dengan prestasi yang bagus, wajar jika banyak tim balap meminta pada BMW agar M Hybrid V8 dijual.
Memang, sejauh ini mobil balap tersebut secara hanya digunakan secara eksklusif oleh BMW. Namun, nantinya tidak menutup kemungkinan dapat dibeli pihak luar (privateer).
Saat ini M Hybrid V8 dioperasikan oleh BMW M Team RLL di Amerika Serikat dan BMW M Team WRT di ajang WEC. Kedua tim balap itu didukung sepenuhnya oleh BMW M.
Dalam wawancaranya kepada SportsCar365, Kepala BMW M Motorsport Andreas Ross memberi sinyal jika BMW M Hybrid V8 nantinya bakal bisa dijual.
“Kami tentu saja tidak menutup kemungkinan itu (menjual BMW M Hybrid V8 ke tim privateer),” ujar Ross.
Akan tetapi, hal itu tidak bakal terjadi dalam waktu dekat. Karena BMW M Motorsport perlu mengeluarkan kebijakan-kebijakan tertentu sebelum mulai melakukannya.
“Kami harus benar-benar merasa nyaman untuk melakukannya. Begitu juga halnya dengan pelanggan kami,” tambah Ross.
Saat ini diketahui ada beberapa tim balap papan atas yang mengajukan pembelian BMW M Hybrid V8. Namun, Ross menyebut jika pihaknya baru dapat menyetujuinya dalam dua tahun ke depan.
“Sejujurnya, jika Anda mau membelinya untuk tahun 2026, maka Anda harus mengajukan penawaran sekarang juga,” tegasnya.
Dengan kata lain, BMW M Hybrid V8 tidak akan bisa turun balap di tangan tim privateer sebelum tahun 2027.
Pada 21 Mei mendatang BMW bakal mengungkap M Hybrid V8 Art Car bernomor #20 yang didesain oleh Julie Mehretu di Centre Pompidou, Paris, Perancis.
Sementara uji coba mobil balap endurance ini dijadwalkan berlangsung pada 15-16 Juni. Mobil ini juga bakal turun di Le Mans 24 Hours, balap ketahanan paling bergengsi sejagat. (Aldion/Sportscar365)