Bimmer.ID — Seri 3 bisa disebut sebagai model terpopuler dari BMW. Dan E30 merupakan Seri 3 paling terkenal sejagat.
Desain dari BMW E30 telah menjadi acuan estetika dan memiliki tempat khusus dalam sejarah panjang perusahaan serta diidolakan semua orang.
Ketika BMW hendak mendesain dan mengembangkan E30, ada dua tujuan utama. Yang pertama adalah memastikan bahwa pelanggan dapat langsung mengenalinya sebagai sebuah Seri 3.
Para desainer BMW terbukti melakukan pekerjaan yang bagus. Mereka benar-benar menciptakan desain yang terinspirasi dari E21, Seri 3 pertama di dunia.
Tujuan kedua adalah menciptakan desain yang dapat membedakan Seri 3 dari E28 Seri 5. Sekilas keduanya memang mirip, tapi jika diperhatikan, jelas sekali perbedaannya.
View this post on Instagram
Kepala desainer BMW kala itu dijabat oleh Claus Luthe. Pria ini banyak mendesain kendaraan yang meraih sukses di pasaran.
Sebelum menciptakan E30, Luthe secara komprehensif memberikan desain segar bagi Seri 5 yang di masanya terlihat ketinggalan zaman.
Sebelum bergabung dengan BMW, Luthe bertanggungjawab dalam menciptakan desain Audi 50, Audi 100, dan NSU Ro 80.
Bersama BMW, Luthe diamanatkan untuk menggunakan desain E21 sebanyak mungkin, sekaligus memberikan model baru yang segar dan memuaskan.
Mengapa BMW melakukan hal itu? Karena Seri 3 digemari dan laku keras. Mereka tidak mau kehilangan pasar dengan merilis model baru yang kurang menarik.
Saat pertamakali dirilis pada 1982, E30 hanya tersedia dalam bentuk coupe. Namun, kemudian BMW memproduksi model 4 pintu, wagon, dan M3.
Dalam menciptakan desain BMW E30, Luthe dibantu oleh Ercole Spade dan Boyke Boyer. Mobil ini dibekali empat lampu bulat dan moncong yang lebih ‘pesek’ sehingga lebih aman bagi pejalan kaki ketika terjadi kecelakaan.
Namun, ada satu hal yang disesali Luthe ketika mobil ini memasuki tahap produksi. Suspensi depan E30 terlalu mendongak, berbeda dengan desain awalnya yang lebih rebah.
Namun demikian, secara keseluruhan E30 memang tak memiliki desain yang revolusioner. Mobil ini ibaratnya E21 yang lebih ‘jinak’.
Desain BMW E30 berbeda dengan pesaingnya kala itu, yakni Alfa Romeo Milano dan Ford Sierra yang terlalu stylish. Tapi kini desain kedua mobil itu malah terlihat konyol.
Layaknya sebotol anggur, desain dan bentuk BMW E30 semakin tua semakin baik. Rak lekang oleh waktu. (Aldion/BMW-M/BMW Blog/@bmwclassic)