Bimmer.ID — BMW terkenal dengan mesin enam silinder segaris yang sangat legendaris seperti M20, S38, M50, dan banyak lagi.
Namun, mesin empat silinder mereka juga tak kalah hebat, szalah satunya adalah M10 yang diproduksi dari tahun 1962 hingga 1988.
Setelah 26 tahun, akhirnya M10 digantikan oleh penerusnya, yakni M40. Mesin BMW M40 diluncurkan pada September 1987 dengan model M40B18 berkapasitas 1.796 cc.
Setahun setelahnya, BMW merilis model M40B16 yang berkapasitas lebih kecil, yakni 1.596 cc.
Kedua mesin tersebut disematkan pada BMW E30 318i dan 316i facelift dengan bemper plastik atau Euro bumper.
Persamaan dengan M70
M40 dikembangkan berbarengan dengan mesin M70 V12. Keduanya malah berbagi suku cadang yang sama, beberapa di antaranya adalah stang piston, klep, rockers, dan banyak lagi.
Namun, yang membedakan adalah blok mesinnya, di mana M70 menggunakan bahan alumunium, sedangkan M40 dari besi cor (cast iron).
M40 memiliki diameter bore x stroke 84 x 81 mm (1.800 cc) dan 84 x 72 (1.600 cc). Kepala silindernya terbuat dari alumunium dengan camshaft tunggal yang digerakkan oleh sabuk. Bobotnya 10 Kg lebih ringan ketimbamg M10.
Untuk ECU, mesin ini menggunakan Bosch Motronic 1.3 (E30) dan Bosch Motronic 1.7 (E36).
Mesin M40B18 mampu menghasilkan tenaga sebesar 111 HP di putaran mesin 5.500 RPM. Sedangkan mesin M40B16 memiliki 98 HP di RPM 5.500.
Jika dibandingkan dengan M10, M40 lebih ekonomis. Dimensinya yang kecil membuatnya lebih mudah saat diperbaiki.
Mesin BMW M40 pada E30 dihentikan produksinya pada tahun 1991. Namun mesin terus digunakan di BMW E36 hingga tahun 1994 untuk model 316i dan 318i sebelum akhirnya digantikan oleh mesin M43. (Aldion/Bimmer.ID)