Bimmer.ID โ Balai Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada menghadapi musim kemarau yang lebih kering dan panjang tahun ini yang puncaknya diperkirakan di bulan Agustus.
Sejauh ini, sudah 60% wilayah di Indonesia yang memasuki musim kemarau. Sebagai langkah antisipasi, para pemilik mobil perlu menjaga kondisi kendaraannya agar tidak bermasalah ketika musim kemarau tiba.
Berikut tips untuk menjaga kondisi mobil BMW Anda agar nyaman dikendarai di musim kemarau:
Teratur mengganti oli
Banyak yang salah persepsi jika oli mobil tugasnya hanya untuk melumasi komponen di dalam mesin agar tidak aus saat bergesekan.
Namun yang tidak kalah penting, oli juga membantu mendinginkan mesin dari panas yang timbul akibat gesekan antar komponen.
Panas yang diserap akan diteruskan oleh oli mesin ke dinding blok mesin untuk selanjutnya dilepaskan keluar atau ditransfer ke radiator coolant.
Dari sini terlihat betapa krusial tugas oli mesin di cuaca panas. Pastikan oli mesin dan transmisi tetap terjaga kualitasnya dengan menggantinya secara berkala di bengkel resmi BMW.
Periksa kondisi radiator
Radiator memegang peranan paling penting untuk menjaga agar suhu mesin mobil tetap stabil. Cairan radiator akan bersirkulasi lewat blok mesin untuk melepaskan panas yang tercipta.
Pada praktiknya, ada berbagai komponen yang berperan, yakni radiator, kipas pendingin radiator, tutup radiator, thermostat, tabung cadangan cairan radiator, selang dan sambungan, serta radiator coolant.
Semua komponen penting tersebut salng bekerja memastikan suhu kerja mesin berada di level ideal sehingga tidak terlalu dingin (overcool) atau terlalu panas (overheat).
Terlalu dingin akan membuat mesin boros dan tidak bertenaga, sementara overheat dapat membuat komponen mesin rusak bahkan mogok.
Pastikan cairan radiator coolant tidak habis dan dapat bersirkulasi dengan baik untuk melepaskan panas mesin. Pastikan juga tidak ada kebocoran pada selang atau jalur air di sistem pendinginan mesin ini.
Pastikan kabin mobil nyaman
Sistem AC mobil harus dapat bekerja dengan baik sehingga suhu kabin selalu sejuk. Anda bisa memeriksa kondisi filter kabin agar evaporator tidak mudah kotor dan gagal membuat dingin udara kabin.
Selanjutnya bersihkan juga kondensor dari kotoran yang menghambat pelepasan panas freon. Selebihnya, serahkan tugas perawatan AC mobil kepada bengkel.
Waspadai debu
Masalah lain yang tidak kalah berbahaya adalah debu yang bertebaran sehingga menyusup dan mengganggu kinerja komponen mekanis.
Debu dapat masuk ke dalam tabung shock absorber, sambungan komponen kemudi, atau mengganggu kerja sensor-sensor yang berada di tempat terbuka.
Cairan kendaraan cukup aman dari debu karena sistemnya tertutup. Namun ketika salurannya bocor, seperti ada seal atau tutup pengisian rusak, debu akan masuk dan merusak formula kimia cairan mobil.
Disarankan mobil harus giat menjalani servis berkala setiap 6 bulan. Potensi kerusakan komponen akibat debu dan suhu udara panas akan diketahui, serta segera diambil langkah pencegahan dan perbaikan sehingga mobil tetap aman dan nyaman di tengah musim kemarau.
Demikian tips untuk menjaga kondisi mobil BMW Anda agar tetap aman dan nyaman ketika dikendarai di musim kemarau. (Aldion/Bimmer.ID)