Bimmer.ID — Meski tidak memiliki prestasi sehebat balapan di lintasan beraspal, tahukah Anda jika ada dua mobil reli legendaris dari BMW yang sangat disegani?
BMW harus diakui seringkali meraih kemenangan di ajang balap Deutsche Tourenwagen Masters (DTM) dan Super GT.
Tetapi banyak orang yang tidak menyangka jika BMW memiliki platform yang bagus untuk berlaga di lintasan tanah.
Padahal, pabrikan asal Jerman itu jauh sebelumnya sering berlaga di dunia reli. Keikutsertaan BMW di ajang reli dimulai pada dekade 1930-an.
Kala itu mobil yang diturunkan adalah roadster 315/1 dan 328 yang sukses menjuarai ajang reli Alpine Trials.
Dan di akhir dekade 1960-an, BMW 2002 kerap berlaga di jalur tanah yang kemudian dilanjutkan oleh keikutsertaan E30 M3 dan M1 di reli Group B.
Untuk mengetahui lebih jauh mobil reli legendaris apa saja yang dimiliki BMW, simak liputannya seperti dirangkum Bimmer.ID dari berbagai sumber.
BMW 2002 Ti Group 2
BMW 2002 merupakan platform paling digemari untuk berlaga di ajang reli dekade 1960-an. Tim-tim balap privateer bahkan melahirkan banyak pereli top di zamannya dengan mobil ini, seperti Sobieslaw โSobiโ Zasada, Tony Fall, dan Achim Warmbold.
Zasada bahkan pernah memenangi European Rally Championship di tahun 1971. Kemenangan BMW 2002 tidak berhenti sampai di sini, karena Achim Warmbold meneruskan kesuksesannya dengan memenangi Reli Portugal (1972) dan Austrian Alpine rallies (1973).
Kesuksesan BMW 2002 juga terbukti ketika Helle Bein dan Zacki Zweibรคumer memenangi Reli Jerman selama empat tahun berturut-turut (1969-1972).
Spesifikasi
Mesin: M05 (M10) empat silinder
Tenaga: 190 HP dan torsi 150 NM
Transmisi: Getrag 232 manual empat atau lima percepatan
Tahun aktif: 1969-1975
BMW E30 M3 Group A
Selain ganas di balap DTM, E30 M3 juga ternyata galak di lintasan reli. Model ini pertamakali turun di akhir dekade 1980-an.
Model ini pernah menjadi juara di ajang WTCC Corsa Rally dan Rallye de France di tahun 1987. Kesuksesan E30 M3 –yang berpenggerak roda belakang– di ajang reli patut diapresiasi, mengingat lawan-lawannya yang sudah memiliki penggerak all-wheel drive.
Karena memang sedari awal bukan didesain untuk kebutuhan reli, E30 M3 cenderung kelabakan menghadapi saingannya, seperti Alfa Romeo dan Lancia, yang jelas-jelas memiliki suspension travel yang jauh lebih baik
Dan harus diakui pula jika model ini memiliki tampilan yang luar biasa gagah dengan suara mesin sempurna yang tercipta melalui intake dan knalpotnya.
Dan hingga saat ini, E30 M3 masih banyak dipacu di berbagai lintasan reli di dunia, termasuk di Indonesia.
Spesifikasi
Mesin: S14B23 empat silinder
Tenaga: 235 HP
Transmisi: Getrag 265 manual lima percepatan dan enam percepatan.
Tahun aktif: 1987-1990.
Semoga kedua mobil reli legendaris BMW ini dapat memperkaya referensi Anda. (Aldion/berbagai sumber)