Bimmer.ID — Perusahaan mobil Morgan baru-baru ini merilis model Midsummer hasil kerjasama mereka dengan Pininfarina dalam jumlah terbatas.
Mobil sport dua pintu bergaya barchetta klasik ini didesain oleh Pininfarina dengan menggunakan basis dari model Morgan Plus Six.
Bernama resmi Morgan Midsummer by Pininfarina, mesin BMW B58B30 dipilih untuk menjadi sumber tenaga dari mobil tersebut.
Diketahui, mesin B58 ini banyak digunakan di berbagai model BMW dan merek-merek lain seperti Toyota Supra, Boldmen CR4, dan Ineos Grenadier.
Morgan Midsummer Pininfarina memiliki power to weight ratio yang sangat baik, mengingat bobotnya hanya 1 ton. Sedangkan mesin B58 menghasilkan tenaga 335 HP dan torsi 500 NM.
Akselerasi dari 0-100 KPJ dapat ditempuh dalam 4,2 detik. Sementara kecepatan puncaknya 267 KPJ. Semuanya berkat penggunaan transmisi otomatis 8 percepatan buatan ZF.
Morgan Midsummer by Pininfarina memiliki desain kap mesin yang panjang dengan buntut pendek, layaknya mobil-mobil karya Pininfarina di dekade 1930-1940.
Velg model piringnya juga sangat unik serta lebih dapat meningkatkan aerodinamika ketimbang versi Plus Six.
Masing-masing velg memiliki bobot 10 Kg, atau 3 Kg lebih ringan ketimbang velg standar yang ada pada model Plus Six.
Adapun bagian interiornya bisa disebut sebagai karya seni tinggi. Layaknya bodi mobil yang dibentuk dengan tangan, seluruh bagian interiornya juga dilakukan manual oleh manusia.
Dibutuhkan waktu 250 jam untuk menyelesaikan bodi mobil tersebut. Sedangkan untuk menciptakan interior yang luar biasa ini membutuhkan waktu 280 jam.
Morgan dan Pininfarina memang tidak mau setengah-setengah dalam membuat detail interior mobil ini. Bisa dibilang, hasilnya tak beda jauh dengan interior Rolls-Royce.
Morgan hanya menjual 50 unit Midsummer karya Pininfarina bergaya barchetta ini. Meski mereka belum merilis harga, tetapi mobil ini sepertinya sudah laku terjual semua. (Aldion/BMW Blog)