Bimmer.ID — Festival bir terbesar di dunia, Oktoberfest, telah digelar kembali mulai 17 September hingga 3 Oktober setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Festival tahunan yang sangat digemari di Jerman itu, terakhir kali diadakan pada 2019. Jutaan orang bercelana panjang kulit, atau yang disebut “Lederhosen” –pakaian tradisional– memadati lokasi festival itu.
Oktoberfest digelar kembali di Munich, karena pemerintah Jerman merasa jika pandemi telah berangsur membaik.
Wali Kota Munich, Dieter Reiter, mengatakan jika Oktoberfest bisa digelar kembali tanpa pembatasan Covid-19.
Acara ini menarik banyak sekali pelancong yang ingin hadir serta mengalami langsung suasana Oktoberfest.
Pada 2019 lalu, misalnya, tercatat ada sekitar 6 juta orang dari seluruh dunia yang menghadiri festival tersebut.
“Terkadang gugup juga saat kita berjalan di antara kerumunan pengunjung. Tetapi, setelah duduk dan minum bir bersama, semuanya baik-baik saja, dan menyenangkan sekali,” ujar salah seorang calon pengunjung kepada CNN Travel.
Oktoberfest adalah festival dua-mingguan yang diadakan setiap tahun di Munich pada akhir September dan awal Oktober.
Festival bir terbesar di duniaย
Festival ini merupakan salah satu acara paling terkenal di kota ini, dan juga merupakan festival terbesar yang juga diikuti oleh kota-kota lain di seluruh dunia.
Ajang ini biasanya diadakan selama 16 hari, termasuk hari Minggu pertama di bulan Oktober. Tapi jika hari Minggunya jatuh pada tanggal 1 atau 2, maka festival akan dilanjutkan sampai tanggal 3 Oktober (Hari Persatuan Jerman).
Festival diadakan di suatu daerah, yang dinamakan Theresienwiese, atau pendeknya “d’ Wiesn“. Bir merupakan menu dan perhatian utama dalam festival ini.
Pembukaan festival ditandai oleh pembukaan tong bir oleh Wali kota Mรผnchen, dengan mengatakan “O’zapft is!” (Telah dibuka).
Bir istimewa Oktoberfest, yang memiliki rasa dan kandungan alkohol lebih pekat dan keras, juga disiapkan untuk acara ini. Bir disajikan dalam gelas berukuran satu liter yang disebut Maร.
Sesuai tradisi sejak lama, gelas pertama diberikan untuk Menteri-Presiden Bayern. Hanya produsen lokal yang diizinkan menyajikan bir ini di suatu Bierzelt, yakni tenda penyajian bir yang cukup besar untuk menampung ribuan orang.
Pengunjung juga dapat menikmati berbagai jenis makanan, sebagian besar merupakan hidangan tradisional seperti sosis, hendl (ayam), kรคsespรคtzle (mi keju), dan sauerkraut, berikut hidangan lain khas Bayern seperti buntut sapi panggang. (Aldion/CNN Travel)
Baca juga: Pengalaman Mendebarkan dengan BMW M550i