Bimmer.ID — Mobil listrik BMW kian diminati, dan dibuktikan dari data penjualan tahunan yang menunjukkan jika kendaraan masa depan itu terus meningkat dari waktu ke waktu.
Mobil pabrikan asal Jerman itu penjualannya terus naik, hingga hampir 10 persen, atau dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Juru bicara BMW mengatakan jika mereka bakal menggenjot penjualan hingga 15 persen pada tahun ini.
Namun demikian, secara keseluruhan penjualan BMW Group di tahun 2022 mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19.
Tahun lalu BMW Group (BMW, MINI, dan Rolls-Royce) secara total hanya mampu menjual 2,4 juta kendaraan. Jumlah itu berkurang 100.000 unit jika dibandingkan total penjualan di tahun 2021.
Namun, produsen yang bermarkas di Munich itu yakin jika mobil listrik BMW bakal laku keras tahun ini dan seterusnya.
Penjualan Mobil Listrik BMW
Penjualan total merek BMW pada tahun 2022 mencapai 2,1 juta kendaraan. Sementara pada 2021 mereka mampu menjual 2,2 juta unit.
Pembatasan Covid-19 yang pasang surut di China berdampak langsung pada penjualan serta rantai pasokan. Belum lagi inflasi di Eropa yang semakin membebani.
BMW sejauh ini mengimbangi penurunan volume penjualan dengan meningkatkan harga. Dengan demikian, keuntungan kuartal ketiga meningkat pada tahun 2022.
Saat ini BMW diketahui sedang memperluas jajaran kendaraan listriknya dan mulai melakukan pengiriman i7, sedan flagship full elektrik Seri 7 generasi ketujuh. (Aldion/Autonews)