Bimmer.ID — Meski pesonanya sering terhalang oleh Seri 3, Seri 5, bahkan versi sport BMW M, popularitas BMW Seri 7 termasuk tinggi dan stabil sejak awal kemunculannya pada dekade 1970-an.
Di era kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) dan crossover seperti saat ini, kehadiran sedan premium terkesan hanya dipandang sebelah mata.
Tapi nyatanya tidak demikian dengan popularitas BMW Seri 7, yang terus merangkak naik dari masa ke masa. Sedan termewah BMW ini memiliki pesonanya tersendiri.
Itu terbukti dari data penjualan Seri 7 sejak kemunculannya pada 1977 hingga hari ini, seperti dikutip Bimmer.ID dari laman Bimmer Today berikut ini:
– BMW E23 (1977 – 1986): 285.029 unit
– BMW E32 (1986 – 1994): 311.015 unit
– BMW E38 (1994 – 2001): 327.598 unit
– BMW E65/E66 (2001 – 2008): 344.396 unit
– BMW F01/F02 (2008 – 2015): 374.948 unit
– BMW G11/G12 (2015 – 2022): 348.754 unit
BMW F01, dan versi long-wheelbase (F02), menjadi Seri 7 terpopuler dengan penjualan 374.948 unit di seluruh dunia.
Seri 7 tercanggih
BMW tahun ini telah memperkenalkan G70 sebagai Seri 7 terbaru yang bakal mulai dilepas ke pasaran pada 2023 mendatang.
Selain Mercedes-Benz, diperkirakan pesaing terberatnya nanti adalah Genesis G90. Genesis merupakan divisi kendaraan premium milik Hyundai.
Mengikuti era E23, BMW hanya akan memproduksi G70 dalam bentuk satu wheelbase saja dan tanpa dipersenjatai oleh mesin V12.
BMW sudah ‘menutup buku’ dan tidak lagi membuat mesin berkonfigurasi V12, selain 6 silinder segaris, V8, hibrida, dan mesin listrik.
Seri 7 M Performance pertama, M760e, bakal memiliki teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Model ini bakal meluncur dengan disusul oleh i7 M70 pada tahun depan.
Seri 7 generasi ketujuh itu nantinya tak diragukan lagi merupakan seri premium yang memiliki teknologi termutakhir dengan beberapa fitur high-end baru yang sebelumnya hanya ada pada Rolls-Royce, yakni pintu otomatis. (Aldion/BMW Blog)