Bimmer.ID — Ingin tahu tentang sejarah BMW? Yes, Produsen otomotif mewah asal Jerman ini adalah salah satu merek mobil dan motor paling laris di dunia. Betapa tidak, dengan pengalaman lebih dari 100 tahun, BMW telah menghasilkan kendaraan terbaik di kelasnya. Bukan hanya menawarkan kemewahan tampilan, BMW juga menawarkan kenyamanan berkendara dengan kemampuan mesin yang luar biasa.
Sejarah BMW bisa kita selisik dari tahun 1916, ketika sebuah perusahaan mesin pesawat, Rapp Motorenwerke, bergabung dengan Bayerische Flugzeugwerke dan Fahrzeugfabrik Eisenach yang bertransformasi menjadi Bayerische Motoren Werke atau BMW yang kita kenal sekarang.
Kisah di Balik Nama BMW
Nama resmi perusahaan BMW adalah BMW AG dan memiliki kepanjangan Bayerische Motoren Werke Aktiengesellschaft. “Bayerische” menandakan bahwa perusahaan tersebut terbentuk di daerah negara federal Bayern atau sering dikenal juga dengan nama Bavaria. Sementara itu, “Motoren Werke” dalam bahasa Inggris disebut juga dengan motor works yang mengacu pada apa yang dikerjakan BMW pada saat itu: membuat mesin.
Walaupun nama tersebut baru digunakan secara resmi pada tahun 1922, tahun 1916 ditetapkan sebagai tahun berdirinya perusahaan BMW AG dan dimulainya perjalanan sejarah BMW.
Peristiwa Penting dalam Perjalanan BMW
Pada tahun 1917, logo BMW pertama kali digunakan. Sejak saat itu pula, semua produk keluaran BMW AG menggunakan logo lingkaran yang terbagi menjadi empat bagian. Logo tersebut mengusung warna putih dan biru yang merupakan warna bendera resmi negara federal Bayern dan dilingkari dengan lis hitam bertuliskan “BMW”.
Setelah sekitar 10 tahun memproduksi mesin besar untuk industri, kapal, mesin, serta sistem pengereman kereta, BMW memperkenalkan Motorrad pertamanya dengan seri R 32. Struktur mesin berukuran sedang dengan posisi silinder dan poros gardan memanjang menjadi ciri khas motor produksi BMW hingga saat ini.
Lima tahun kemudian yaitu di tahun 1928, BMW mulai berfokus pada produksi kendaraan terutama mobil dan motor. Namun begitu, pada awal produksi hingga tahun 1932, mobil keluaran BMW dipasarkan di bawah lisensi Austin Motor Company. BMW melakukan semua proses produksi di daerah Thuringia, Jerman.
Setelah melewati masa Perang Dunia II dan diminta untuk memproduksi mesin pesawat untuk negara, BMW melanjutkan cita-citanya untuk menjadi produsen mobil berkualitas dan berteknologi tinggi. Hal ini dibuktikan melalui BMW 501 di tahun 1951, sebuah mobil bermesin enam silinder dan bisa memuat hingga enam penumpang.
Di tahun 1961, BMW memperkenalkan model 1500 dengan desain yang lebih elegan dan mesin berteknologi modern. Sejak saat itu, BMW terus memperluas jangkauannya dan mendirikan beberapa pabrik di Berlin, Afrika Selatan, dan Amerika.
Kini, BMW terus berkarya menghasilkan mobil-mobil dengan teknologi yang semakin memberikan kenyamanan bagi pengendaranya. Melalui pusat riset dan inovasi BMW yang dibangun pada tahun 1990, BMW memberikan pengalaman nyata dalam berkendara seperti pada slogannya, “Sheer Driving Pleasure”.
(ymn/Berbagai Sumber/Foto: LeithBMW.com/Bimmerin.net/BMWBlog.com)
BMW History – National Geographic
Baca juga: 40 Tahun BMW M1: Ikon Mobil Sport yang Legendaris