Bimmer.ID โย Sejarah dan perjalanan panjang MINI tak lepas dari dampak terjadinya krisis Suez di akhir tahun 1950-an. Kondisi ini menyebabkan negara di Eropa, termasuk Inggris Raya, mengalami kesulitan bahan bakar minyak. Untuk mengantisipasi hal tersebut, British Motor Corporation (BMC) mencanangkan program pembuatan mobil kecil yang lapang, ringkas, dan hemat BBM.
Proses Awal Produksi
Pada bulan Maret 1957, pemimpin BMC, Leonard Lord memercayakan tugas merancang mobil tersebut pada Alec Issigonis, yang telah sukses dengan Morris Minor. Alec menghabiskan waktu sekitar dua tahun sebelum mobil rancangannya siap diproduksi di bulan Agustus 1959.
Pada mulanya, mobil tersebut dinamakan Austin Mini Se7en dan Morris Mini Minor. Namun, setelah tahun 1969, nama resmi mobil ini pun berubah menjadi Mini. Meskipun, Mini menawarkan sejumlah varian, seperti Mini Van, Mini Pick-up, Mini Moke, dan Mini Clubman, tetapi yang paling dikenal luas adalah Mini Cooper. Bentuknya yang simpel, gesit, dan hemat bahan bakar menjadi keunggulannya.
Desain
Desain mobilnya sendiri berasal dari pengembangan model ADO-15 yang disematkan pada mobil Morris Mini Mark I dan II. Mengusung model ADO-20, mobil keluarga berkonsep hatchback dua pintu ini dirancang dengan dimensi panjang 3 meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi 1,3 meter. Mobil ini mampu menampung 5 penumpang yang terdiri dari 4 orang dewasa dan seorang anak.
Mini semakin dikenal setelah menyabet posisi pertama di Reli Monte Carlo di tahun 1964, 1965, dan 1967. Kunci kemenangannya terletak pada tata mesin yang dibuat melintang, dengan penggerak roda depan. Kala itu, konsep ini masih asing dan belum pernah diterapkan.
Tak hanya itu saja, Mini pun menorehkan sejarah baru sebagai pelopor penggunaan konfigurasi mesin pada balapan F1. Kejeniusan John Cooper sanggup menciptakan tren mesin di belakang kokpit mobil F1. Hingga kini, tren tersebut masih diterapkan oleh sebagian besar mobil sport dan super car.
Menjadi Bagian BMW Group
Setelah diproduksi selama 42 tahun, mobil ini dihentikan di awal tahun 2000 silam. Meskipun, saham perusahaan dikuasai oleh BMW, tetapi bentuk dasar mobil pengganti Mini Cooper, New Mini tak jauh berbeda dari aslinya. Dengan sejumlah perbaikan, seperti perubahan jendela, mesin, injeksi, dan standarisasi disc-brake, mobil ini tetap menjadi favorit keluarga.
Kini Mini Cooper telah menjadi bagian dari keluarga besar BMW yang semakin ย mendunia. Tampilannya yang khas, serta didukung nama besar BMW, membuat Mini Coper siap bersaing di pasar global. (erk/ymn/Berbagai Sumber/Foto: CarsData, TradeUniqueCars, ClassicDrivers)
The History of the MINI Cooper
Baca juga: Lebih Dekat dengan Komunitas Indo Mini Club