Bimmer.ID โ BMW E30 di Indonesia hadir sejak tahun 1986. Di usianya yang sudah tidak lagi muda ini, banyak yang memilikinya hanya sebagai mobil koleksi atau hobi.
Namun, tidak sedikit yang tetap mengendarainya untuk harian. Mesin M10B18 dan M40B18 yang dibekali di E30 untuk pasar Indonesia cukup bandel dan mumpuni digunakan sehari-hari.
Akan tetapi, ada baiknya jika sang pemilik tahu cara yang tepat mengoperasikan mesin mobil kesayangannya agar dompet tidak menipis gara-gara keseringan isi BBM.
Irit tidaknya sebuah kendaraan semua bergantung pada kebiasaan sang pengendara. Untuk mengetahui cara yang efisien, simak tips hemat BBM untuk BMW E30 berikut ini.
Perhatikan tekanan ban
Tekanan angin ban mobil sedan adalah 28 hingga 31 PSI. Pemilik mobil perlu mengisi tekanan angin dengan standar yang direkomendasikan pabrik.
Jika ban mobil diisi dengan tekanan yang terlalu berlebih, maka ban mobil bisa selip dan berkurang stabilitasnya saat bermanuver, karena kembang ban terasa lebih kaku dan ban tidak bisa mencengkeram dengan sempurna. Di sisi lain, suspensi juga bakal terasa lebih keras.
Sebaliknya, kurangnya tekanan ban dapat mengurangi kenyamanan berkendara karena tarikan mobil terasa lebih berat sehingga konsumsi bahan bakar juga menjadi lebih boros.
Selain itu, ban mobil juga bakal mengalami pengikisan atau keausan yang tidak merata sehingga konstruksi ban lama kelamaan bakal rusak.
Econo drive
Khusus untuk BMW E30 yang dipasarkan di RI, ada tips khusus hemat BBM yang bisa diaplikasikan saat cruising di jalan tol.
Caranya adalah menggantung pedal gas di antara RPM 2.800 โ 3.000 pada gigi 5 dengan kecepatan jelajah 90-100 Km per jam. Dijamin konsumsi BBM bakal jauh lebih irit.
Hindari stop and go
Stop and go adalah kebiasaan โtergesa-gesaโ yang dilakukan pengendara saat terjebak padatnya arus lalu lintas.
Sebagai contoh, kita cenderung menginjak pedal gas dalam-dalam usai lama terhenti di lampu merah. Padahal, di depan lalu lintas masih tetap padat sehingga memaksa kita menginjak pedal rem cukup dalam. Kebiasaan ini cukup menguras BBM.
Oli dan oktan sesuai rekomendasi pabrik
Ada pengguna E30 yang merasa mesin kendaraanya wajib diisi BBM beroktan tinggi seperti Pertamax Turbo atau Shell Super Ekstra.
Tidak ada salahnya memang, tapi semua itu sia-sia dan hanya membuang uang saja. Karena oktan tinggi hanya berlaku untuk mesin dengan kompresi yang tinggi pula. Sedangkan mesin M10 dan M40 hanya memiliki kompresi 8:1.
Untuk oli mesin, gunakan viskositas yang direkomendasikan pabrik. Jika oli terlalu kental, maka kerja mesin juga akan lebih berat dan berakibat pada tingginya konsumsi BBM per kilometer.
Itulah empat tips hemat BBM untuk BMW E30 kesayangan Anda, selamat mencoba. (Aldion/Berbagai Sumber/Bimmer.ID)