Bimmer.ID — Pembalap Turki Toprak Razgatlioglu mengawali musim dengan percaya diri usai meraih kemenangan di race pertama World Superbike (WSBK) Catalunya, Spanyol, pada Sabtu (23/3/2024).
Bersama tim barunya ROKiT BMW Motorrad, pebalap berusia 27 tahun itu sebelumnya juga berhasil meraih pole position di race pertama.
Ia sukses memecahkan rekor lap sekaligus memenangi Superpole Race dan naik podium ketiga di race kedua pada Minggu.
Kemenangan Toprak ini merupakan kemenangan pertama BMW Motorrad sejak 2013 silam. Kala itu Chaz Davies memenangi balapan bagi BMW Motorrad di Nurburgring, Jerman.
Toprak memenangi balapan pertamanya usai menghadapi gempuran dari Sam Lowes dan Andrea Iannone.
Iannone mencoba mencari peruntungan untuk bisa terus mendekat dengan dua pembalap tersebut di depan.
Nasib sial dialami oleh Lowes yang terjatuh di lap keenam dan gagal finish di balapan kali ini. Hal ini membuat Iannone naik ke posisi kedua di depan Nicolo Bulega.
“Saya sangat senang. Setiap hari tim telah melakukan pekerjaan luar biasa dan mereka telah bekerja sangat keras,” kata Toprak usai memenangi balapan pertamanya dengan menunggangj BMW M 1000 RR.
“Penting bagi saya untuk menang di sirkuit ini karena saya belum pernah menang di sini. Ini merupakan impian saya untuk menang di Catalunya dan hal ini pun rasanya sulit dipercaya,” lanjutnya.
Bersama Toprak, BMW Motorrad semakin percaya diri menjalani musim 2024. Hal itu disampaikan oleh Direktur BMW Motorrad Motorsport, Marc Bongers.
“Benar-benar luar biasa! Terima kasih banyak kepada Toprak dan tim. Kami layak mendapatkannya (kemenangan), dan saya sangat senang sekali,” tutur Bongers.
Toprak finis sebagai yang tercepat, mendahului duo Aruba.It Ducati Nicolo Bulega dan Alvaro Bautista.
Bulega mengaku balapan panjang pertamanya ini merupakan balapan yang sangat sulit.
Meskipun ia sempat mendominasi jalannya pertandingan, Bulega mengatakan Toprak tampil lebih solid dan cepat, sehingga keluar sebagai juara.
“Toprak sangat cepat, dan waktu putarannya lebih baik dari saya. Mungkin, saya terlalu memaksakan diri di awal balapan untuk menyalip para pembalap. Dari sini, saya belajar sesuatu dan saya akan lebih siap di balapan berikutnya,” kata Bulega.
Sependapat, juara bertahan Bautista mengatakan Sirkuit Catalunya memang merupakan trek yang rumit, dan pembalap memerlukan keahlian serta strategi yang tepat dalam segi pengaturan teknis dan ban.
“Balapan di sini tidak pernah mudah karena trek ini sangat rumit… Saya berusaha tetap tenang dan mengatur (penggunaan) ban sebaik mungkin,” ujar Bautista.
Di sisi lain, Andrea Iannone (Tim GoEleven) terus tampil impresif sebagai rookie dengan finis di posisi keempat pada Race 1 WSBK Catalunya.
Sementara, daftar enam besar diisi oleh Andrea Locatelli (Pata Prometeon Yamaha) dan Alex Lowes (Kawasaki Racing Team). (Aldion/BMW Group/Crash)